SIMEULUE, SUMBAR -- Gempa bumi tektonik berkekuatan M4.1 mengguncang wilayah Kabupaten Simeulue, Aceh, Rabu (19/6/2024), pukul 09.39 WIB. Gempa bumi diawali dengan dua guncangan kecil secara beruntun hanya dalam rentang waktu dua dan lima menit.

"Tadi pagi Kabupaten Simeulue dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik," ungkap Hendro Nugroho, Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah I Medan, Rabu (19/6/2024). 

Dari hasil analisis BMKG, gempa bumi yang terjadi berkekuatan M4.1 dengan episenter terletak pada koordinat 2,42 derajat LU dan 95,52 derajat BT. Tepatnya di laut pada jarak 94 kilometer Barat Daya Sinabang, Aceh, pada kedalaman 69 kilometer.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, lanjut dia, gempa bumi yang terjadi sudah termasuk level menengah. Ini terjadi akibat aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di barat Sumatra atau populer disebut sebagai gempa dalam lempeng (intra-slab earthquake).

Menurut Hendro, gempa bumi ini didahului dua guncangan kecil di lokasi yang sama. Guncangan pertama berskala intensitas III MMI atau M3.6 pada pukul 09.32 WIB dan dua menit berikutnya atau pada pukul 09.34 WIB berkekuatan M3.8.

"Namun dari hasil monitoring BMKG, belum ada kejadian gempa bumi susulan (aftershock)," imbuh Hendro.

Dia mengatakan, berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di daerah Kecamatan Alafan dengan skala intensitas III MMI. Skala intensitas sebesar itu membuat getaran dirasakan nyata di dalam rumah. 

Saat gempa terjadi, gempa terasa seakan-akan ada truk yang melintas. Namun, menurut dia, hingga saat ini belum ada laporan kerusakan bangunan sebagai dampak dari gempa bumi tersebut. 

Karena itu dia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. "Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," pungkasnya.

Pada Selasa 11 Juni 2024, tercatat gempa bumi tektonik juga mengguncang Aceh, tepatnya di wilayah Kabupaten Aceh Jaya. Gempa bumi tersebut berkekuatan M4.6. 

Lokasi gempa berada di darat pada jarak 34 kilometer Timur Laut Calang, Aceh Jaya, di kedalaman 79 kilometer, pada koordinat 4.72 derajat LU dan 95.88 derajat BT.

Melihat dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, ini merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng. Berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi dirasakan di daerah Lamno, Aceh Jaya, dengan skala intensitas II-III MMI. 

#mic/gia




 
Top