JAKARTA -- Angelina Sondakh, mantan anggota DPR buka-bukaan tentang sistem gratifikasi yang pernah ia terima saat masih menjabat sebagai anggota legislatif. Hal ini terkuak melalui unggahan di akun gosip @/lambe_danu pada Senin (17/6/2024).

Angelina Sondakh mengaku bahwa banyak pihak yang memberikannya berbagai macam barang, seperti tas Hermes, sebelum ia menandatangani suatu program atau kegiatan. 

“Jadi memang dulu ketika menjabat tuh banyak banget yang ngasi walaupun saya gak minta,” ujar Angelina Sondakh dikutip pada Senin, (17/6/2024).

“Karena mungkin butuh tanda tangan saya, sebelum saya tanda tangan itu tas-tas pada dateng. Apalagi setelah saya tanda tangan lho,” tambahnya.

Angelina Sondakh pun mengakui bahwa dirinya saat itu tergoda dengan barang-barang yang diberikan tersebut.

“Karena mungkin akunya juga dulu hedon banget. Jadi kalau orang ngasih ya ambil aja gitu, padahal sebenarnya orang dateng untuk mendapatkan suatu kemanfaatan dari tanda tanganku,” ujarnya.

Namun, setelah menjalani hukuman penjara karena kasus korupsi, Angelina Sondakh akhirnya sadar bahwa perbuatannya tersebut merupakan suap.

“Setelah itu baru sadar bahwa sebenernya itu perbuatan suap, ya karena mempengaruhi agar kita mengiyakan suatu program atau kegiatan,” tutunya.

“Nilainya berapa tuh?” tanya Dicky Difie.

“Biasanya yang dateng Hermes lah, tapi kalo tanda tangannya lancar bukan cuman tas yang dateng,”  jawabnya.

Angelina Sondakh pun mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak mengikuti jejaknya dan menghindari praktik gratifikasi.

“Jangan diikutin gak ada gunanya, ini hanya refleksi balik,” tegas Angelina Sondakh.

Pengakuan Angelina Sondakh ini menjadi pengingat bagi para pejabat publik untuk selalu menjaga integritas dan menghindari praktik suap dan korupsi.

Unggahan itu kemudian menuai berbagai komentar netizen. Banyak dari mereka memberikan dukungan pada Angelina Sondakh.

“Wah salut angelina sondakh berani speak up tentang kebenaran. Ga takut ya,” tutur netizen.

“Dia ini cuma tumbal yg pemain sesungguhnya duduk tenang menikmati. Nggak apa-apa pengadilan Tuhan tak pernah salah,” tambah lainnya.

“Nggak pernah lupa sama iklannya "katakan tidak pada korupsiihhh”,” ujar lainnya.

#src/bin




 
Top