PADANG -- Bursa Pemilihan Gubernur Sumatera Barat (Pilgub Sumbar) 2024 hingga sejauh ini baru diramaikan oleh persaingan ketat dua tokoh, yakni Mahyeldi dan Epyardi Asda.

Gaung persaingan ketat Mahyeldi - Epyardi kian bergema menyusul sosok Andre Rosiade disebut tidak bakal maju pada Pilgub Sumbar 2024. Padahal, ramai diperbincangkan masyarakat Sumbar bahwa ancaman terbesar bagi Mahyeldi yang kini masih menjabat Gubernur Sumbar adalah jika Andre Rosiade maju atau ikut serta dalam kontestasi Pilgub Sumbar mendatang. 

Informasi tidak majunya Andre Rosiade sontak membuat Mahyeldi berikut kubu pengusungnya kian "PeDe" atau percaya diri karena satu-satunya kompetiter yang menonjol saat ini ''cuma" Epyardi Asda. Betulkah demikian?

Diketahui, Mahyeldi adalah sosok yang saat ini adalah Gubernur Sumatera Barat sementara Epyardi Asda adalah Bupati Solok. 

Dalam beberapa kesempatan, Epyardi Asda telah menyatakan diri akan maju sebagai penantang Mahyeldi.

Bukti keseriusannya ditunjukkan dengan masifnya baliho 'OTEWE Sumbar' terpasang di seantero Sumbar.

Politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga fenomenal lewat sikapnya yang blak-blakan. Ia  juga kerap melontarkan pernyataan 'pedas' terhadap Mahyeldi.

Sementara, Mahyeldi, oleh kubunya diklaim masih memiliki elektabilitas tertinggi sebagai bakal calon Gubernur Sumbar 2024 berdasar sederet hasil survei.

Sebagaimana Epyardi, baliho-baliho bergambar Mahyeldi juga terpasang di banyak tempat meski tak sebanyak rivalnya Epyardi Asda. 

Baliho Mahyeldi yang juga Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumbar itu salah satunya terpajang di seberang Hotel Pangeran Beach jalan Ir Juanda Padang.

Pada lokasi ini terlihat baliho siluet mirip Mahyeldi dengan narasi seolah melawan OTEWE Sumbar-nya Epyardi.

Baliho siluet mirip Mahyeldi itu bertuliskan 'Sorry Ye, Sorry Ye, Gue Udah Nyampe'.

Narasi tersebut tertulis di bagian atas dengan latar belakang berwarna oranye.

Di bagian bawah baliho, juga ada gambar mobil dengan plat merah BA 1 dengan latar berwarna oranye.

Sementara, baliho bergambar Mahyeldi lainnya tampak terpasang di jalan Padang - Bukittinggi tepatnya di dekat Simpang Tugu Ikan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman.

Adapun pada baliho itu, Mahyeldi tidak sendiri, melainkan bersama wakilnya saat ini, yaitu Audy Joinaldy.

Juga terlihat pada baliho itu karikatur Mahyeldi yang bergandengan tangan dengan Audy. Selain bergandengan tangan, baik Mahyeldi dan Audy di gambar itu tengah mengendarai mobil.

Menariknya, mobil yang dikendarai Mahyeldi di baliho itu berwarna oranye, sama seperti warna partai yang dinaunginya, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

Sementara, Audy mengendarai mobil yang berwarna hijau, warna yang kerap diasosiasikan dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Untuk diketahui juga, pada baliho Mahyeldi-Audy itu juga tertulis narasi "Tetap di Sumbar" di bagian atas. Adapun di bagian bawah tercantum narasi "Melaju Lebih Kencang".

Mengukur Peluang Nama Lain

Kendati Mahyeldi - Epyardi Asda kerap terlihat akrab dalam sejumlah kesempatan, namun 'api dalam sekam' rivalitas dua tokoh yang sama-sama memiliki pendukung militan ini tetap dapat dirasakan gejolaknya oleh khalayak.

Diketahui, Epyardi Asda tidak sekedar "maogoh-ogoh" (ind: gertak sambal) Mahyeldi lewat pencalonannya sebagai Gubernur Sumbar. 

Sosok yang telah berpengalaman di kancah perpolitikan nasional lewat debutnya selama 3 periode menjadi anggota DPR RI dari PPP ini telah memastikan bahwa dirinya maju sebagai Cagub Sumbar. Terbukti, ia sudah mendaftar ke banyak partai di Sumbar. 

Tak pelak, keseriusan Epyardi itu pula yang kemudian memantik adrenaline kubu Mahyeldi yang didominasi kader PKS semakin aktif "membombardir" pemilik jargon "OTEWE Sumbar" itu lewat aneka manuver politik seperti menggadang-gadang Mahyeldi berpasangan dengan Vasco Ruseimy dari Gerindra hingga "ikut-ikutan" bikin inovasi-inovasi 'nyeleneh' seperti dibuat Epyardi Asda sebelumnya.

Sejumlah pengamat politik di Sumbar memperkirakan rivalitas Mahyeldi - Epyardi Asda akan terus berlangsung. Kemungkinan duel head to head juga akan besar, apalagi dengan tidak majunya Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar Andre Rosiade dan Ketua DPD Partai Demokrat Sumbar, Mulyadi dalam kontestasi. Sehingga, akhirnya, mengerucut ke dua nama, Mahyeldi dan Epyardi Asda.

Sebenarnya, nama politisi Andre Rosiade selaku kader Gerindra cukup bersaing elektabilitasnya di survei Pilkada Sumbar 2024.

Sementara ini ada dua hasil survei terbaru Calon Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) 2024 yakni yang dirilis oleh lembaga survei SBLF MyRiset dan Spektrum Politika.

Dalam dua hasilnya, menunjukkan elektabilitas Mahyeldi Ansharullah selalu berada di posisi teratas.

Hasilnya juga menunjukkan ada beberapa nama besar yang saat ini bersaing ketat menjadi calon Gubernur Sumbar 2024.

Kedua calon yang jadi kandidat Calon Gubernur Sumbar 2024 tersebut yakni Mahyeldi sebagai kandidat petahana dan Andre Rosiade sebagai Ketua DPD Gerindra Sumbar sekaligus anggota DPR RI.

Dalam dua hasilnya, menunjukkan elektabilitas Mahyeldi Ansharullah selalu berada di posisi teratas.

Sebagai informasi, Pilgub Sumbar 2024 dijadwalkan akan dilaksanakan pada 27 November 2024.

Survei SBLF MyRiset

Berdasarkan lembaga survei SBLF MyRiset, nama Mahyeldi Ansharullah saat ini menduduki posisi paling teratas.

Calon petahana ini ungguh dengan elektabilitas mencapai 52,08 persen. Kemudian Andre Rosiade meraih elektabilitas 15,06 persen.

Andre Rosiade berpeluang besar untuk terus membuntuti calon yang diusung oleh PKS tersebut.

Posisi ketiga diduduki oleh Mulyadi yang saat ini menduduki posisi Ketua DPD Partai Demokrat Sumbar. Caleg DPR RI terpilih ini meraih elektabilitas 14,60 persen.

Survei Spektrum Politika

Berbeda dengan lembaga survei sebelumnya, hasil survei Pilgub Sumbar 2024 dari Spektrum Politika tidak terlalu jomplang antara posisi nomor 1 hingga 3.

Posisi nomor satu ditempati oleh Mahyeldi. Elektabilitas kader PKS ini mencapai 36,80 persen.

Untuk posisi kedua masih ditempati oleh Andre Rosiade. Elektabilitas kader Partai Gerindra ini mencapai 19,00 persen. Jumlah tersebut naik 9 persen dari hasil survei sebelumnya.

Kemudian posisi ketiga diduduki oleh Mulyadi. Elektabilitas yang diraih anak buah Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY ini mencapai 16,40 persen.

Berikut nama-nama berpotensi bakal maju di Pilgub Sumbar 2024

Mahyeldi

Andre Rosiade

Mulyadi

Benny Utama

Fadly Amran

Epyardi Asda

Sutan Riska

Audi Joinaldy

Ganefri

Boy Rafli Amar

Bicara Pilkada Sumbar 2024, Zulhas: PAN Calon Gubernurnya, Wakil dari Gerindra

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas mengklaim bahwa partainya sudah sepakat kerja sama dengan Partai Gerindra untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatera Barat (Sumbar) 2024.

Menurut Zulhas, PAN akan menempati posisi bakal gubernur di Sumbar. Sedangkan Gerindra menduduki posisi bakal wakil gubernur.

"Sudah kita sepakati Sumbar itu PAN gubernurnya, terus nanti wakilnya dari Gerindra," kata Zulhas kepada awak media di Kantor DPP PAN, Jakarta, Senin (3/6/2024).

Dia lantas menyebut, Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden RI terpilih Prabowo Subianto juga sudah menyepakati komposisi tersebut.

Namun, Zulhas tidak membeberkan siapa bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung PAN pada Pilkada Sumbar 2024.

"Tinggal nanti wakilnya siapa kita serahkan ke Gerindra lah," ujar pria yang juga menjabat Menteri Perdagangan RI ini.

Lebih lanjut, Zulhas menyebut bahwa PAN berpeluang mengusung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2024.

Zulhas meyakini bahwa dua sosok tersebut merupakan pilihan tepat untuk memimpin Jawa Barat nantinya.

"Kenapa enggak yakin? Kalau Jawa Barat mah Bima Arya dan Desy Ratnasari, 'Tenda Biru' toh?" ujar Zulhas seraya tertawa, seperti dilansir Kompas.com.

Sebagai informasi, Indonesia bakal menghadapi kontestasi Pilkada 2024 secara serentak pada 27 November 2024.

Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru akan membuka pendaftaran pasangan calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 pada 27-29 Agustus 2024.

#ede/adr





 
Top