PADANG -- Alkudri, pengusaha muda bidang properti yang juga Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Real Estate Indonesia (REI) semakin memantapkan langkah masuk arena kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang yang sedianya dihelat pada November 2024 mendatang.
Pada Selasa (7/5/2024) kemarin, dengan didampingi dua tokoh masyarakat Pauh - Kuranji, Alkudri mengembalikan formulir berikut kelengkapan pendaftaran pencalonan dirinya sebagai Wali Kota Padang ke sekretariat DPD Partai NasDem Kota Padang di jalan Joni Anwar, Lapai.
Kehadiran Alkudri beserta rombongan mendapat sambutan hangat dari sejumlah pengurus DPD Partai Nasdem Kota Padang.
"Kami mengapresiasi Bapak Alkudri yang hadir secara langsung, menjawab secara langsung pula pertanyaan-pertanyaan dari kami," ungkap Sekretaris DPD Partai Nasdem Kota Padang, Syamsurizal. Kehadiran langsung sang bakal calon wali kota tanpa diwakilkan atau memberi kuasa kepada pihak lain, menunjukkan tekad kuat atau keseriusan menyongsong kontestasi.
Syamsurizal kembali menegaskan bahwa siapapun berhak untuk ikut mendaftar ke NasDem. Terpenting, pihaknya kukuh berpijak pada slogan "Politik tanpa Mahar”. Semua proses pendaftaran dilaksanakan tanpa pungutan biaya alias gratis.
Alkudri ketika diwawancarai terkait pencalonan dirinya sebagai Wali Kota Padang pada Pilkada November 2024 mendatang, mengungkap tekat kuat memajukan Kota Padang.
Ia mengaku prihatin menyaksikan realita bahwa kota yang saat ini dipimpin Wali Kota Hendri Septa sudah sangat jauh tertinggal. Dulu, Padang merupakan kota berkembang kedua di Sumatera setelah Kota Medan. Seyogianya kini telah setara dengan kota-kota berkembang lainnya di Indonesia. Namun realitanya hingga detik ini justru masih kalah dibandingkan Kota Palembang, Pekanbaru atau Batam.
“Insya Allah, sebagai putra daerah yang sangat mencintai kota ini, saya ingin menyumbangkan ide, gagasan dan pemikiran, bersama dengan seluruh warga kota, untuk membangun Padang agar jadi kota yang maju,” tutur anak nagari Pauh ini.
#ede