Penangkapan dua pria tersebut menindaklanjuti laporan kehilangan dua set alat BOSHCIUP (poros kemudi) yang dibuat korban di Mapolsek Kawasan Pelabuhan Samarinda pada Senin (27/5/2024).
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Kawasan Pelabuhan Kompol Teuku Zia Fahlevie, memaparkan, kehilangan dua set BOSHCIUP itu diketahui korban pada Jumat (24/5/2024),sekitar pukul 09.30 WITA, ketika ia datang ke galangan kapalnya. Dua set alat poros kemudi itu telah ilang dari gudang dan kamar mesin.
Tidak lama kemudian, seorang pengawas galangan berinisial W memberitahu korban bahwa dia melihat beberapa orang, salah satunya adalah mantan karyawan PT RUB berinisial AR, memasuki galangan kapal pada Kamis (23/5/2024) malam sekitar pukul 22.30 WITA dan berusaha merusak CCTV.
“Korban kemudian membuat laporan kehilangan ke Polsek Kawasan Pelabuhan pada Senin (27/5/2024),” terang Teuku Zia, dalam rilisnya, Jumat (31/5/2024).
Berdasarkan laporan korban, Unit Opsnal Polsek Kawasan Pelabuhan melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan AR, salah satu pelaku pencurian, di Jalan M Yamin.
“Dari keterangan AR, diketahui bahwa dia dibantu oleh NA yang tinggal di Jalan Cipto Mangunkusumo. Tim kemudian menuju rumah NA dan berhasil mengamankan NA yang saat itu sedang tertidur di kamarnya di lantai atas,” tutupnya.
#zul/kdr
