PADANG -- Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang sedianya dihelat pada November 2024 mendatang. Hawa panas menjelang kontestasi tersebut ditandai dengan telah mengapungnya sejumlah nama yang maju sebagai bakal calon (balon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Wawako) Padang.
Pada Kamis (9/5/2024) kemarin, para balon Wali Kota Padang masa bakti 2024-2029 menghadiri Halal Bi Halal (HBH) dan Dialog Kebangsaan yang digelar di Wisma HMI/KAHMI Kota Padang, jalan Hangtuah Padang, persisnya depan Hotel Rangkayo Basa. Temu para balon Wali Kota Padang tersebut mengusung tema "Memperkuat Kesatuan Menyongsong Masa Depan Kota Padang".
Dari sekian banyak balon Wali Kota Padang yang hadir memaparkan program unggulan masing-masing untuk kemajuan Kota Padang, di antaranya tampak Fadly Amran, Miko Kamal, Khairul Ikhwan, Dani Faizal, Syafrial Kani, Desrio Putra serta Alkudri.
Dr. H. Khairul Ikhwan, MM pada kesempatan itu memaparkan tagline-nya yaitu "Padang Menuju Smart City yang Berkolaborasi dan Inovatif". Ia ingin mewujudkan Padang sebagai "Kota Cerdas", dimana segala urusan akan diperpendek dan dipelancar.
Menurut alumni Fakultas Sosiologi Unand yang pernah menjadi Presidium HMI Cabang Padang tersebut, apapun urusan dengan pemerintah kota nantinya akan berbasis digitalisasi, baik dari sistim, prosedur sampai ke aplikasi penerapan kebijakan ataupun keputusan pemerintahan kota. "Itu semua nantinya berbasis digitalisasi," ungkap adik kandung mantan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno tersebut.
Khairul Ikhwan tercatat sebagai putra Kuranji yang pernah menjadi ketua Fraksi Keadilan di DPRD Sumbar periode 1999 - 2004. Ia pernah pula menjadi Dirut PAMTIGO Payakumbuh.
Adapun program yang ia siapkan untuk membuat Padang lebih baik, menurut Khairul Ikhwan, telah melalui sederet diskusi mendalam dengan tim dan OPD terkait di Kota Padang. "Kami telah mengidentifikasi secara teknis apa problem-problem yang mungkin dengan menerapkan skala prioritas jangka pendek, menengah dan jangka panjang," paparnya.
Khairul Ikhwan juga memaparkan program unggulan lainnya, yakni menciptakan Padang bersih dan bebas dari sampah-sampah yang dibuang tidak pada tempatnya. Kemudian tata kota harus dibuat sedemikian rupa sehingga menjadi bersih." Pelaku-pelaku usaha bisa kita support dan di fasilitasi dengan baik, kita dukung untuk pembangunan ekonomi," ulasnya.
Ia juga bertekad mengentaskan masalah kemacetan dan banjir di Kota Padang. Untuk itu pihaknya telah mempersiapkan sederet solusi.
Balon Wali Kota Padang lainnya, Miko Kamal, SH,MH, pada kesempatan itu memaparkan visinya menjadikan Padang Kota Layak Huni. Dalam hal ini segala infrastruktur maupun segenap fasilitas umum yang ada akan dijaga dengan sebaik-baiknya sehingga tidak rusak.
"Insya Allah nantinya kita bentuk Satgas Penjaga Fasilitas Umum," ucap Miko.
Jika ia terpilih menjadi Wali Kota Padang, segala fasilitas umum yang layak dijamin tidak terganggu misalnya jalan. Tak akan ada jalan berlobang atau trotoar yang dipakai oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. "Intinya yang berhubungan dengan infrastruktur dan fasilitas umum akan benar-benar kita jaga," tandasnya.
Miko Kamal juga mengungkap tekadnya untuk membangun taman-taman kota yanv representatif pada setiap kelurahan yang ada di Kota Padang. Di taman-taman kota tersebut warga bisa berolah raga, anak-anak bisa bermain, para orangtua (manula) dan kaum disabilita juga dibuatkan sarana dan prasaran yang nyaman untuk beristirahat sambil rekreasi.
Selain itu ia juga akan membangun tempat pesta bagi warga tidak mampu di setiap kelurahan. Bisa indoor maupun outdoor. Warga pengguna fasilitas cukup dikenai biaya kebersihan saja," urai Miko.
Kemudian ia juga menyinggung masalah seputar BPJS kesehatan yang sebagian besar sudah dicover oleh pihak BPJS. "Yang jadi permasalahan bagi warga tidak mampu adalah pada biaya transportasinya," pungkasnya.
Miko Kamal berharap Padang menjadi kota layak huni, baik di bidang pariwisata, pendidikan maupun perdagangan. Di bidang pariwisata, maksudnya orang tidak akan datang jika Kota Padang tidak layak huni seperti sampah berserakan, jalan rusak, trotoar diopukasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Masalah lain yang juga mengusik yakni adanya pemalakan dan praktik parkir liar.
"Semua itu harus dibereskan terlebih dahulu untuk bisa menjadikan Padang Kota Layak Huni, baik itu di bidang perekonomian dan kebutuhan uang. Di bidang pariwisata, inti utama Kota Padang bisa mendatangkan orang banyak, karena dari sana sumber pendapatan daerah dan masyarakat akan meningkat," tutup Miko Kamal yang tak lupa memohon doa dan dukungan warga Kota Padang.
Advokat senior yang juga pernah menjabat Direktur LBH Padang era 2000-an ini juga tak mengkesampingkan andil besar rekan-rekan wartawan dalam mengangkat nama-nama para bakal kandidat, termasuk mendongkrak kinerja para kepala daerah nantinya.
"Tanpa pemberitaan media, baik televisi, media cetak dan online, apa yang kami perbuat tidak akan berarti apa-apa. Pada kesempatan ini, saya Miko Kamal, menyatakan siap maju di Pilkada mendatang," tandas salah satu alumnus terbaik Fakultas Hukum Universitas Bung Hatta (UBH) Padang tersebut.
#ede