PADANG -- Gonjang-ganjing pemasangan alat peraga kampanye (APK) Prof. H. Ganefri, Ph.D menuai polemik pada beberapa kalangan. Pasalnya, APK tersebut dipasang di sarana publik yang oleh kalangan tertentu dianggap mengganggu lingkungan, terutama pohon-pohon pelindung.
"APK tersebut dipasang secara spontan oleh para simpatisan. Saking antusiasnya, luapan spontanitas para simpatisan menjadi tak terbendung, sehingga ada yang memasang APK di sarana publik. Untuk itu kami selaku relawan mohon maaf sebesar- besarnya kepada semua pihak atas ketidaknyamanan yang sama sekali tidak ada unsur kesengajaan, sekaligus menertibkannya dengan segera," ujar Syafrizal Koto, Ketua Umum Relawan (KUR ) GANEFRI for SUMBAR kepada www.sumatrazone.co.id di Padang, Selasa (28/5/2024).
Pihaknya juga tak menampik bahwa luapan antusiasme masyarakat sangat erat kaitannya dengan respek yang tinggi terhadap kinerja Rektor UNP Prof. Ganefri. Ia dinilai telah berkontribusi besar memajukan dunia pendidikan di Sumbar.
Sehubungan hal tersebut, menurutnya beberapa waktu ke belakang para tokoh di Kota Padang silih berganti menghubungi pihaknya dan berdiskusi tentang sosok Prof. Ganefri. Tokoh-tokoh tersebut merasa tertarik dan sepakat mendukung pencalonan Prof. Ganefri sebagai Gubernur Sumbar setelah sama-sama mengikuti rekam jejaknya selama menjabat Rektor UNP. Terkini Prof. Ganefri dinobatkan sebagai rektor terbaik Indonesia tahun 2023.
"Rata-rata para tokoh tersebut menyampaikan kepada kami bahwa pantas saja UNP berkembang bahkan maju pesat karena ternyata dipimpin seorang rektor yang memiliki kualitas, " ujar KUR GANEFRI for SUMBAR yang akrab dipanggil "Pak Koto" tersebut.
Kembali ke polemik terkait pemasangan APK yang sempat mengemuka, ia menegaskan bahwa barisan Relawan GANEFRI for SUMBAR merupakan garda terdepan dalam menyebarkan dan memelihara APK pencalonan Prof. Ganefri sebagai Orang Nomor 1 Sumbar.
"Kami akan pelihara APK atau poster tersebut. Kami yang hadir di posko relawan ini, siap menyebarkan ke seluruh di wilayah Sumbar," tukuk Syafrizal Koto menyampaikan harapan barisan relawan yang ia komandoi.
Ia kembali menegaskan bahwa sebagai relawan pihaknya tentu saja ingin memelihara nama baik Prof. Ganefri.
"Menanggapi polemik terkait pemasangan APK di tengah-tengah masyarakat, kami akan telusuri APK yang dipasang tidak pada tempatnya. Kami akan tertibkan dengan segera," tutup KUR GANEFRI for SUMBAR tersebut.
#ede