JAKARTA -- Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 1-2 April 2024.
Prakirawan BMKG, Benedictus Kushardian, mengatakan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara sedang bergerak dari timur laut ke timur dengan kecepatan berkisar 6-25 knot.
Adapun angin di Indonesia bagian selatan bergerak dari tenggara ke selatan dengan laju 4-25 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan utara Kepulauan Sangihe-Talaud, Samudra Hindia Barat Lampung, Selat Makassar bagian utara dan Laut Maluku bagian utara," kata Benedictus melalui keterangan tertulisnya, Senin (1/4/2024).
Kondisi hembusan itu berpeluang memicu gelombang laut setinggi 2,5-4,0 meter di Samudra Hindia Barat Kepulauan Mentawai Sumatera Barat (Sumbar), Samudra Hindia Barat Kepulauan Enggano, serta Samudra Hindia Barat Lampung. Kemudian juga di perairan selatan Banten, Samudra Hindia Selatan Banten-Jawa Barat.
"Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran," tutur Benedictus.
Pemilik perahu nelayan memperhatikan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter. Adapun kapal tongkang mewaspadai kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Ada juga potensi peningkatan gelombang hingga 1,25-2,5 meter di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat Pulau Simeulue-Nias, perairan barat Kepulauan Enggano-Lampung, Samudra Hindia Barat Aceh-Kepulauan Nias, serta Selat Sunda bagian selatan dan barat.
Potensi yang sama juga terdeteksi di perairan selatan Jawa Barat-Pulau Sumba, Selat Bali-Badung-Lombok-Alas bagian selatan, Samudra Hindia Selatan Jawa Tengah-Sumba, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu, perairan Kupang-Pulau Rote, Laut Sulawesi bagian timur dan tengah, perairan Kepulauan Sangihe -Kepulauan Talaud, serta Samudra Pasifik Utara Halmahera -Papua.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," ucap Benedictus.
#tpc/bin