JAKARTA -- Sumiyati (53), salah seorang warga mengungkapkan, Praka S anggota TNI AD yang ditemukan terluka sempat mencari kamar mandi untuk membersihkan darahnya.
"Penginnya mungkin dia mau bersihin darah sendiri, tapi enggak ada air," tutur wanita kepada awak media di lokasi kejadian. Minggu (31/3/2024).
Namun, Praka S tidak menemukan sumber air untuk membersihkan darahnya itu. Ia langsung mencari pertolongan ke TPST Bantargebang hingga akhirnya memutuskan untuk duduk di pinggir kali di wilayah RT. 01/ RW.04 Kelurahan Ciketingudik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, untuk menanti pertolongan warga.
Warga pun berhasil menemukan Praka S sekitar pukul 04.25 WIB dini hari.
Sekuriti TPST Bantargebang bernama Prasetyo langsung menuju lokasi dengan membawa ambulans. Saat Prasetyo datang dan hendak mengevakuasi Praka S, anggota TNI itu masih hidup.
Meski anggota TNI itu sudah bersimbah darah, Sumiyati mengungkapkan, Praka S sangat kuat. Bahkan, ketika hendak digotong masuk ke ambulans, ia menolak dan memilih untuk masuk sendiri. Ia juga meminta agar tidak banyak warga yang mengantarnya ke rumah sakit. Praka S seolah khawatir, kejadian yang menimpanya diketahui oleh sang komandan.
"Dia naik ambulan aja masih sendiri enggak mau digotong dan bilang 'Jangan ramai-ramai bang, saya malu sama komandan'," kata Sumiyati.
#kpc/bin