Meskipun ruas jalan ini dianggap masih bisa difungsikan, namun masyarakat yang mudik menggunakan jalur ini tetap harus ekstra waspada, karena kondisi jalan yang rusak parah bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan.
Awak media setempat, melaporkan, pada jalan dari Pekanbaru menuju Teluk Kuantan, Kuansing, misalnya, masih terdapat beberapa titik kerusakan rawan kecelakaan.
Ruas jalan paling parah mengalami kerusakan yaitu setelah melewati kota Teluk Kuantan. Begitupun ruas jalan antar Kecamatan Benai menuju Kecamatan Pangean, hampir satu kilometer kondisi jalan mengalami kerusakan disebabkan tingginya intensitas truk bertonase tinggi seperti truk kayu dan truk sawit, melintasi jalan tersebut.
Dari foto dokumentasi kiriman warga terlihat ruas jalan antar Cerenti dan Peranap dengan kondisi yang bikin geleng-geleng kepala. Lebih detail, lokasinya di Desa Semelinang Darat, Kecamatan Peranap, Inhu, Riau.
Menurut sejumlah warga setempat kerusakan jalan tersebut sudah terjadi bertahun-tahun tanpa ada perhatian pemerintah Provinsi Riau. Kerusakan jalan tersebut kerap menyebabkan kecelakan.
"Kami berharap secepatnya diperbaiki, ekonomi masyarakat terganggu, belum lagi kecelakaan. Apakah harus menunggu korban dulu baru diperbaiki? Kondisi jalan seperti ini (rusak) sudah hampir dua tahun," ungkap sejumlah warga hampir senada, kepada awak media, Rabu (19/4/2024) lalu.
Kadis PUPR Riau, Arief Setiawan, menjawab konfirmasi awak media tak menampik kondisi di daerah tersebut mengalami kerusakan cukup parah. Ia meminta masyarakat bersabar karena jalan tersebut akan diperbaiki secepatnya.
"Sebenarnya kemarin udah kita fungsionalkan. Mudah-mudahan habis lebaran dikerjakan, sedang proses kontrak," pungkas Arif.
#lok/ede
