Penggerebekan dilakukan pada Sabtu (27/4/2024) sore sekira pukul 16.40 WIB. Tim Direktorat Narkoba Polda Riau melakukan undercover buy atau penyamaran ke lokasi sesuai yang dilaporkan masyarakat.
Di lokasi, tim mengamankan seorang pria bernama Dimas Surya. Dari tangan Surya, polisi menyita 5 paket kecil narkoba jenis sabu yang akan diedarkan di Jalan Panger tersebut.
"Waktu kami tangkap DS ini yang lain kabur. Jadi mereka berhamburan di lokasi karena ada yang ditangkap," kata Direktur Narkoba Polda Riau Kombes Manang Soebeti, Senin (29/4/2024).
Tak hanya itu, warga pun terlihat beramai-ramai berusaha menghadang. Namun tim langsung memberikan penjelasan kepada warga hingga akhirnya operasi senyap itu dapat kembali dilanjutkan.
"Warga ramai-ramai berusaha menghadang, tapi bisa diatasi dan kami amankan pelaku lain berinisial AJ (Agus Junaidi). Ada paket 21 bungkus diduga narkoba jenis sabu kami amankan," kata Manang.
Perwira menengah dengan pangkat melati tiga itu mengungkap alasan penggerebekan terus dilakukan di kawasan Panger. Sebab, masih banyak bandar kecil mengedarkan barang haram di wilayah tersebut setelah bandar-bandar besar diungkap.
"Pertama itu masih banyak sisa-sisa paket dari pemasok bandar bernama Iwan Kota yang kita tangkap kemarin. Masih banyak paket kecil-kecil yang beredar, kami dapat laporan terus dari masyarakat," katanya.
Sebagai bentuk tindakan tegas, Manang mengaku dalam sehari sampai 3 kali anak buahnya mengobrak-abrik kawasan Jalan Panger. Hal itu juga sesuai arahan Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal.
"Kita sehari ada sampai 3 kali mengungkap di sana sebagai tindak lanjut arahan bapak kapolda. Banyak peredaran yang kecil-kecil masih terjadi dan kami akan terus berantas sampai bersih," kata Manang.
Total dari 26 paket yang diamankan, polisi menyita 4,2 gram sabu. Selain itu ada juga barang bukti uang hasil penjualan senilai Rp 1,7 juta lebih.
#dtc/bin
