“Kami menyesali kejadian yang membuat ketidaknyamanan banyak pihak,” kata Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional Hermansyah Y Nasroen melalui pesan tertulisnya, Senin (8/4/2024).
“Saat ini yang bersangkutan telah dibebastugaskan dari jabatannya untuk mempercepat proses pemeriksaan dan menentukan konsekuensi yang tepat sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.”
Hermansyah mengklaim Pertamina selalu mengedepankan perilaku beretika dan tidak mentoleransi tindakan yang tidak sesuai hukum dan etika.
Ia juga mengatakan pekerja Kilang Pertamina Internasional diwajibkan menjaga perilaku sesuai tata nilai amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif atau yang dalam konteks BUMN biasa disebut Akhlak.
“Kewajiban itu termasuk menjaga kesopanan dan etika saat berperilaku,” urai Hermansyah.
Sejak kejadian Jumat (5/4/2024) itu, Arie memang menjadi sorotan. Bahkan, tidak sedikit warganet yang menyerbu kolom komentar pada postingan @pertamina di Instagram.
“Tolong, si arif febriant diberi sanksi sosial dulu, wajib nyapu jalanan tempat dia parkir dan ngeludah, 30 hari deh. Baru Pecaaaat…” komentar akun @florentina_dama*****.
“Terlalu fokus mengejar untung sehingga lupa mengajari karyawannya beretika,” komentar akun @setiawan.d****
“Pertamina, tlg ditindak itu pegawainya yg arogan,” komentar akun @gandung32*****
#vvc/bin
