JAKARTA -- Ketua Perkumpulan Doktor Hukum Borobudur (PDHB), Irjen Pol. (Purn) Ronny Franky Sompie menghadiri acara Halal bi Halal (HBH) sekaligus Reuni Akbar 2024 yang digelar di kampus Universitas Borobudur, jalan raya Kalimalang No.1 Jakarta Timur, Sabtu (27/4/2024) lalu.
Acara tersebut juga merupakan tasyakuran untuk Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Borobudur (PDIH Unbor) yang baru saja meraih Akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Dalam sambutannya, Ronny Sompie, menyatakan bahwa acara tersebut adalah ajang silaturahmi sekaligus untuk memperkuat keakraban para doktor ahli hukum alumni Unbor. Ia juga mengundang seluruh angkatan, mulai dari angkatan pertama hingga terbaru, untuk memperkuat silaturahmi dan kontribusi mereka dalam menegakkan supremasi hukum di masyarakat dan bangsa.
"Ini adalah acara halal bi halal sekaligus juga Reuni Akbar dari alumni Universitas Borobudur yang dirangkaikan dengan tasyakuran dalam rangka menerima akreditasi unggul untuk program studi hukum," terang Ronny Sompie.
Ia menambahkan bahwa untuk selain memperkuat eksistensi dan kontribusi segenap alumni Unbor di masyarakat, secara khusus juga bertujuan meningkatkan komunikasi dan persatuan sesama alumni PDIH Unbor.
Mantan Kadiv Humas Mabes Polri itu menjelaskan, PDHB yang merupakan wadah atau organisasi bagi para alumni PDIH Unbor, mempunyai sumber daya yang besar, khususnya keahlian berbagai macam ilmu hukum. Pasalnya, para lulusan doktor hukum Unbor ini berasal dari berbagai latar disiplin Ilmu Hukum.
“Ada yang menggeluti Hukum Pidana, Hukum Perdata, Hukum Tata Negara, Hukum Administrasi Negara, Hukum Kedokteran, Hukum Bisnis, dan segala bidang hukum lainnya,” bebernya.
Ditegaskan lebih lanjut bahwa pihaknya siap menyediakan ahli-ahli berbagai bidang hukum untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat, lembaga pemerintah maupun swasta demi memajukan bangsa di sektor hukum.
“Apapun yang bersentuhan dengan hukum, kita sudah miliki para ahli hukumnya, mereka adalah para doktor ahli hukum alumni Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Borobudur,” katanya.
Universitas Borobudur Miliki 264 Doktor Bidang Hukum
Menurut Ronny, PDHB mempunyai sumber daya manusia yang cukup banyak, mengingat saat ini jumlah alumni PDIH Unbor telah mencapai 264 orang doktor dengan berbagai latar belakang keahlian atau disiplin hukum.
"Jumlah 264 doktor ahli hukum cukup besar ketika kita bersama-sama di bawah naungan Universitas Borobudur yang telah membentuk sebuah badan hukum dengan nama Perkumpulan Doktor Hukum Borobudur atau disingkat PDHB ” ulasnya.
Terlebih lagi, saat ini ada sekitar 300-an orang mahasiswa Program Doktor Ilmu Hukum (PDIH) Unbor yang tengah menempuh pendidikan.
“Ini juga akan memperkuat di bidang hukum, bagaimana kita bisa membantu pemerintah, termasuk Pemda ketika ada kebutuhan untuk menganalisis persoalan-persoalan dalam rangka mencegah persoalan-persoalan di bidang hukum,” ujarnya.
Selanjutnya, kata Ronny, ada hal-hal yang perlu dibantu, terutama meluruskan proses-proses penegakan hukum atau memberikan keseimbangan melalui kehadiran ahli hukum atau penasihat hukum (advokat).
"Kawan-kawan kami ada sekitar 3 atau 4 orang dari organisasi advokat di Indonesia yang juga alumni dari Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Borobudur,” katanya.
Mengingat pertemuan dan halal bi halal pasca-Ramadan dan Idul Fitri 1445 Hijriah ini juga bertujuan memperkuat persatuan dan pengenalan antar alumni PDIH Unbor, mulai dari angkatan pertama sampai terakhir, maka ketika ada kebutuhan keahlian di bidang hukum apa saja, itu bisa dengan mudah berkomunikasi satu sama lain.
Apalagi saat ini baru saja selesai Pilpres dan Pileg yang melahirkan sengketa hukum kepemiluan dan lainnya. PDHB bisa menyediakan para ahli yang menguasi berbagai hukum guna membantu para calon aggota legislatif (Caleg) menyelesaikan sengketa kepemiluan.Selain itu, PDIH Unbor juga akan menyiapkan langkah dan program dalam menghadapi Pemilukada 2024, jika terjadi sengketa pemilu.
"Kita akan mengadakan safari perkenalan audiensi dengan pemerintah, termasuk pemerintah daerah, untuk memperkenalkan keberadaan Perserikatan Ahli Hukum Indonesia (Perkahi), yang anggotanya diisi oleh mayoritas doktor ahli hukum alumni Universitas Borobudur," ujar Ronny Sompie
Guna memperkenalkan PDHB, ujar Ronny, pihaknya akan melakukan safari untuk memperkenalkan diri dan audiensi kepada pemerintah pusat hingga daerah. Terlebih, PDHB juga kini telah membentuk organ bernama Perserikatan Ahli Hukum Indonesia (Perkahi).
“Kami akan memperkenalkan keberadaan Perserikatan Ahli Hukum Indonesia atau Perkahi yang isinya lebih banyak doktor ilmu hukum dari Universitas Borobudur,” katanya.
Dalam kesempatan ini, Ronny juga menjelaskan status badan hukum PDHB. Organisasi para alumni PDIH Unbor ini telah mempunyai badan hukum, yakni perkumpulan yang SK-nya telah dikeluarkan oleh Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) pada tahun 2022.
Ketua Program Studi Doktor Ilmu Hukum Unbor, Prof. Dr. H. Faisal Santiago, S.H., M.M, menyampaikan, alumni PDIH Unbor telah memberikan kontribusi besar terhadap Unbor, sehingga PDIH Unbor meraih akreditasi Unggul dengan nilai 375.
“Saya tidak menyangka bisa mencapai terakreditasi Unggul di angka 375, untuk Unggul cukup 361, tapi kita bisa capai 375. Salah satunya adanya alumni yang hebat-hebat, kalau tidak ada alumni, tidak akan ada tresure studi, tidak ada transfer ke angkatan selanjutnya,” ungkap Prof. Faisal.
Pada kesempatan itu ia sekaligus mengungkap rasa bangga atas Akreditasi Unggul yang diraih oleh program studi doktor ahli hukum tersebut. Ia juga menekankan pentingnya kontribusi nyata alumni Unbor dalam kemajuan ilmu hukum dan masyarakat.
"Dari angkatan satu hingga angkatan dua puluh tiga, mereka sangat antusias hadir," ungkapnya lagi.
#hml/fie/ede