"Hari ini saya mendaftar mengisi formulir, sekalian wawancara dan tanya jawab dengan panitia penjaringan," ungkap pengusaha kayu asal Pagar Dewa Tulang Bawang Barat ini kepada awak media, Senin (22/4/2024).
Riswan menuturkan, alasannya mendaftar ke PDIP lantaran partai berlambang kepala Banteng ini dinilai merupakan partai yang masih mempertahankan perjuangan wong cilik.
"Saya adalah seorang loyalis ibu Megawati dan juga Bung Karno dengan perjuangan beliau yang Marhaenisme, makanya lebih memilih mendaftar ke PDIP," ungkap orang pertama yang mendaftar sebagai calon Gubernur Lampung melalui penjaringan DPD PDIP Lampung itu.
Saat ditanya apakah akan mendaftar di parpol lain, Riswan mengaku dirinya akan tetap menjalin komunikasi.
"Mungkin nanti kita juga akan komunikasikan, karena PDIP juga memang masih butuh koalisi, jadi selagi memiliki visi misi yang sama kenapa tidak," katanya.
Terkait pengalaman, Riswan mengku dirinya merupakan seorang pejuang rakyat Lampung sejak belasan tahun 2010 lalu.
"Kita pejuang rakyat Lampung sejak 2010. Kita memulai dengan membangun ekonomi kerakyatan. Bagaimana membangun sumberdaya manusia di Lampung agar lebih baik," imbuhnya.
"Saya dari umur 15 tahun adalah pengusaha kayu. Kalau Pak jokowi pengusaha mebel, saya tukang gesek," selorohnya.
"Saya juga adalah pengusaha pertanian bidang pupuk dan ekonomi kerakyatan, saya juga aktivis," imbuhnya.
Terkait kesiapan maju di Pilgub Lampung, Riswan mengatakan modal utamanya adalah niat dan mental.
"Pertama dengan niat, lalu mental. Kalau materi saya akui saya calon termiskin. Tapi tapi saya calon terkaya, kaya sabar," kata dia.
Ditanya soal program, Riswan mengatakan dirinya bakal berfokus di bidang infrastruktur, pendidikan dan pemberantasan korupsi.
"Kita akan totalitas tanpa batas. Bagaimana merekatkan sebuah asimilasi antara masyarakat asli dan pendatang," katanya.
"Kemudian tentu kita akan menyiapkan bagaimana membangun infrastruktur yang berkualitas, pendidikan berkualitas dan juga pemberantasan korupsi," pungkasnya.
#trl/bin