JAKARTA -- Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) harus disinergikan dengan pemanfaatan berbagai potensi di pedesaan. Hal ini penting dalam upaya mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
"Sektor UMKM dan sejumlah potensi yang ada di pedesaan harus disinergikan pengembangannya sebagai bagian dari upaya mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional," kata Lestari dalam keterangannya, Kamis (18/4/2024).
Diketahui, Kementerian Koperasi dan UKM memproyeksikan pertambahan pelaku UMKM pada tahun 2034 mencapai 83,3 juta pengusaha yang mampu berkontribusi bagi perekonomian Indonesia.
Menurut Lestari, sejumlah potensi di desa seperti antara lain sumber daya alam, pariwisata, industri kreatif, pertanian dan kearifan lokal, harus bisa dimanfaatkan dan dikembangkan melalui skema UMKM.
Dia berharap pengembangan sektor UMKM dengan berbasis potensi desa, yang memiliki beragam klaster usaha itu mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di pedesaan, sekaligus berpotensi memenuhi kebutuhan nasional.
Ia menambahkan berdasarkan catatan Kementerian Koordinator bidang Perekonomian pada 2023, sektor UMKM memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 61%, atau senilai dengan Rp 9.580 triliun.
"Dorongan pengembangan sektor UMKM dengan pemanfaatan beragam potensi di pedesaan, harus menjadi kepedulian bersama. Agar sektor UMKM dapat terus meningkatkan kontribusinya dalam pertumbuhan perekonomian nasional," pungkasnya.
Ia sangat berharap sinergitas pengembangan sektor UMKM dan pemanfaatan beragam potensi desa dapat dibangun dengan baik, agar mampu menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih merata dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur sesuai amanah konstitusi kita.
#dtc/bin