PESSEL, SUMBAR -- Banjir terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Sebanyak 10 orang dilaporkan tewas akibat bencana tersebut.
"Terkait korban jiwa pagi ini cukup banyak penambahannya. Yang meninggal dunia dan berhasil ditemukan sudah ada 10 orang," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pessel Doni Yusrizal dalam keterangan kepada awak media, Sabtu (9/3/2024).
Doni mengatakan para korban ini ditemukan di tiga lokasi berbeda. Dua korban ditemukan di Nagari Langgai, Kecamatan Sutera, tujuh korban ditemukan di Kecamatan Koto XI Tarusan dan satu korban lainnya berhasil ditemukan di Kecamatan Lengayang.
BPBD Kabupaten Pessel juga mencatat adanya warga yang dilaporkan hilang. Delapan orang di Kecamatan Koto IX Tarusan dan dua orang di Kecamatan Sutera dan Kecamatann Lengayang diketahui masih hilang hingga saat ini.
Doni mengatakan hingga hari ini tim gabungan masih melakukan proses pencarian dan evakuasi korban. Namun, cuaca yang masih turun hujan menjadi salah satu kendala dari tim gabungan.
"Cuaca hingga pagi ini masih hujan, kemudian masih ada beberapa akses yang memang terputus sehingga sulit untuk dilewati. Namun kita terus berusaha membuka akses untuk warga yang masih terisolir dengan menggunakan perahu," jelas Doni.
Sebanyak 14 rumah di Kecamatan Koto IX Terusan dilaporkan tertimbun longsor. Sementara 20.004 rumah terendam hingga 8 unit jembatan putus akibat bencana tersebut.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pessel sementara telah mendirikan posko penanganan yang saat ini terpusat di Kantor BPBD Kabupaten Pessel. Seluruh bantuan logistik baik permakanan maupun kebutuhan lainnya akan disalurkan melalui posko tersebut.
Hingga Sabtu (9/3/2024) pagi ini, banjir masih menggenangi hampir di seluruh kecamatan, meskipun ketinggian air tercatat relatif sudah mulai menurun. Adapun wilayah terdampak berada di Kecamatan XI Koto Terusan, Kecamatan IV Jurai, Kecamatan Batang Kapas, Kecamatan Bayang, Kecamatan Sutera, Kecamatan Lengayang, Kecamatan Ranah Pesisir, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Kecamatan Lunang, Kecamatan IV Nagari Bayang Utara, Kecamatan Pancung Soal, Kecamatan Air Pura, Kecamatan Silaut. Wilayah terdampak terparah berada di Kecamatan Koto XI Tarusan.
#dtc/bin