JAKARTA -- Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan program Calon Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mulai dilaksanakan pada 2025 mendatang.
Ketua Umum Partai Golkar ini juga menjelaskan alasan pemerintahan Joko Widodo memasukkan program makan siang gratis dalam RAPBN 2025 mendatang. Menurutnya hal itu supaya program bisa dilakukan dengan lancar pada tahun 2025 mendatang.
"Kita kan minta arahan pak Presiden Joko Widodo bahwa pemerintahan itu berlanjut. keberlanjutan. Oleh karenanya program yang memerlukan anggaran itu dipersiapkan di earmarking RAPBN 2025. Karena nanti pelaksana RAPBN adalah pemerintah mendatang supaya bisa berjalan lancar," jelasnya.
Adapun, earmarking adalah kebijakan pemerintah dalam menggunakan anggaran yang sumber penerimaan maupun program pengeluarannya akan secara spesifik ditentukan peruntukannya.
Airlangga mengatakan program makan siang gratis ini dilakukan secara bertahap. Sebagai gambaran tahap awal diberikan kepada balita hingga ibu hamil. Kemudian dilanjut sampai tahap SMP hingga ke daerah yang memiliki angka stunting tinggi.
Namun terkait anggarannya sampai saat ini masih dihitung oleh kementerian dan lembaga terkait. Meski ia mengungkapkan saat ini sudah mendapatkan data penerimanya.
"Jumlah penerimanya sudah ada, kita sudah punya angka sebetulnya," kata Airlangga.
Ia menjabarkan data yang diambil berasal dari program sebelumnya di Kementerian Kesehatan. Seperti balita sebanyak 22,3 juta, anak TK 7,7 juta, SD 28 juta, dan Madrasah hingga SMP 12,5 juta.
#cnbc/bin