JAKARTA -- Lembaga analis media sosial Drone Emprit membeberkan data hasil analisa netizen di media sosial selama debat terakhir capres yang digelar pada Minggu (4//2024). Salah satunya terkait sentimen netizen kebanyakan negatif untuk calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto.
Drone Emprit mengumpulkan data analisa mulai pukul 19.00 WIB hingga 22.00 WIB, saat debat capres digelar. Ismail Fahmi, pendiri lembaga ini, menjelaskan nama calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan paling banyak dibicarakan di media sosial, yakni 128.813 percakapan yang mewakili 45 persen dari volume data.
Sementara itu Prabowo ada di 82.761 percakapan (29 persen) dan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo sebanyak 76.633 percakapan (27 persen).
Lalu Ismail membuka data terkait analisis sentimen netizen di media sosial terhadap masing-masing capres. Anies mendapatkan sentimen positif sebesar 86 persen, negatif 6 persen dan netral 8 persen.
Mirip Anies, sentimen pada Ganjar juga sebagian besar positif yakni 72 persen, sedangkan negatif 14 persen dan netral 14 persen.
Di lain sisi Prabowo mendapatkan sentimen negatif 48 persen, sentimen positif 43 persen dan netral 9 persen.
"Mirip (debat capres) sebelumnya, Anies sama Ganjar proporsi sentimen positif paling besar, Prabowo negatif paling besar," kata Ismail saat diwawancarai secara langsung oleh CNNIndonesia TV, Minggu (4/2/2024).
Ismail menjelaskan ada beberapa hal yang bikin sentimen netizen negatif untuk Prabowo, di antaranya selalu sepakat dengan Anies, kritik otak lamban serta makan gratis.
"Selalu sepakat makanya tadi seperti kerja kelompok, dikritik otak lamban, kemudian terkait penyebutan makan gratis dan susu gratis," kata Ismail.
Berdasarkan materi presentasi yang disajikan Ismail, berikut opini netizen pada masing-masing capres:
Prabowo Subianto
Positif
- Pendukung: Prabowo akan bangun 300 Fakultas Kedokteran di Indonesia
- Pendukung: Gagasan Prabowo soal RS Modern dinilai mantap
- Prabowo tawarkan strategi transformasi bangsa
- Prabowo akhirnya setuju dengan argumen Anies dan Ganjar
- Prabowo dinilai sebagai sosok yang paling paham dengan kondisi dalam dan luar negeri.
- Prabowo tampil prima dibanding dua debat sebelumnya
Negatif
- Dikritik karena selalu sepakat dengan Anies
- Dikritik karena sebut otak lamban
- Prabowo dinilai lebih buruk dari Sambo
- Dikritik dan disindir terkait program makan dan susu gratis
- Kritik soal tanggapan penanganan kesehatan dengan jawaban program makan gratis
- Sindir soal rencana peningkatan jumlah Fakultas Kedokteran
- Soroti dan kritik penanganan stunting yang diatasi dengan program makan gratis
Anies Baswedan
Positif
- Program bansos plus untuk rakyat bukan mewakili kepentingan pribadi
- Ganjar-Anies saling meneruskan gagasan dan program
- Sindiran terhadap Prabowo soal perekonomian dikuasai segelintir orang
- Apresiasi bahasa isyarat dalam pembukaan debat
- Apresiasi Anies membahas soal sexual harassement terhadap perempuan
- Apresiasi soal rencana pembuatan Kementerian Kebudayaan
- Anies bahas UKT yang memakai pinjol
- Membantu disabilitas itu bukan charity, tetapi pemenuhan hak asasi manusia
Negatif
- Rencana koalisi Anies dan Ganjar dinilai koalisi teraneh, disusupi HTI, FPI, berkoalisi dengan PDI
- Para pendukung Anies tidak mencerminkan apa yang sudah digaungkan pemimpinnya
Ganjar Pranowo
Positif
- Sindir tipis-tipis
- Berani angkat isu kasus Butet Kertarajasa
- Diapresiasi soal inklusi perempuan dan disabilitas dalam masyarakat
- Akan me-review UU Cipta Kerja
- Outfit Ganjar paling stylish keren
- Kolaborasi dengan Anies
- Apresiasi aksi Ganjar soal statement penanganan stunting dalam kandungan, obesitas dan kawin anak
Negatif
- Blunder bahas revisi UU Cipta Kerja padahal fraksinya yang menggolkan
- Langsung memulai debat dengan serangan
- Terlihat 'Nabok Nyilih Tangan'
- Kritik Ganjar yang selalu berusaha menyerang
cnn/bin