JAKARTA -- Tidak adanya jamuan makan antara Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memicu spekulasi publik bahwa partai berlambang bintang mercy itu dianggap setengah hati mendukung putra sulung sang presiden, Gibran Rakabuming Raka, dalam Pilpres 2024.
BACA JUGA: Ini Ragam Asumsi Terkait Baliho Demokrat Tak Pasang Muka Prabowo - Gibran..
Menurut Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, Demokrat tidak diajak makan oleh Jokowi karena bukan partai koalisi utama.
Selain itu, Pangi memandang kesibukan Jokowi sebagai Kepala Negara yang membuatnya urung mengagendakan makan bersama Demokrat.
"Saya pikir mungkin bisa saja karena belum ada waktu yang tepat, atau memang sengaja Pak Jokowi belum mau mengundang AHY. Karena dianggap bukan partai pengusung utama, bisa saja," ujar Pangi kepada awak media di Jakarta, Rabu (10/1/2024).
BACA JUGA: Tak Sebut Prabowo-Gibran, Kehadiran AHY di Bima Khusus Semangati Kader Menangkan Demokrat
Terlepas dari itu, lanjut Pangi, bisa jadi Jokowi menganggap caleg-caleg dari Demokrat tidak all out dalam mendukung Prabowo-Gibran.
"Banyak banget spanduk caleg Demokrat sepi dari foto Gibran. Bagi Demokrat, itu Prabowo effectnya lebih signifikan dirasakan dan efek ekor jasnya kepada Gerindra. Bukan ke PAN, bukan ke Golkar, apalagi ke Demokrat," katanya.
"Jadi persamaan kepentingannya enggak ada," demikian Pangi Syarwi Chaniago seperti dilansir dari rmol.co.
#ran/gus