JAKARTA -- Koordinator Divisi Pelayanan Publik dan Reformasi Birokrasi Indonesia Corruption Watch (ICW) Almas Sjafrina, mengungkap sejumlah penindakan korupsi di Indonesia. Ia menyebut kasus korupsi di dunia pendidikan selalu masuk lima besar.
Rugikan negara sebesar Rp8,7 miliar dalam penggunaan DAK 2018, Kadindik Jatim Saiful Rachman dan Kepala SMK Baiturrohman Jombang Eni Rosidhah jadi pesakitan.
"Korupsi di sektor pendidikan ini selalu berada di lima besar dalam beberapa tahun terakhir. Jadi, yang lain-lain keluar masuk dari lima besar, tapi kalau pendidikan selalu ada," ujar Almas dalam Catatan Akhir Tahun Bidang Pendidikan di DKI Jakarta melalui siaran YouTube JPPI TV dikutip Selasa (2/1/2024).
Dalam catatannya, Dana Alokasi Khusus (DAK) rehabilitasi sekolah yang paling banyak dikorupsi. Namun, masih banyak pula kasus korupsi yang tidak terdeteksi.
"Yang tidak terdeteksi ini seperti pungutan-pungutan di sekolah tadi, ini yang belum tersentuh oleh penindakan," bebernya.
Almas mengatakan pungutan liar yang terdeteksi jumlahnya tidak banyak. Ia menyebut kasus pungutan liar bisa dihitung jari yang ketahuan dan diproses.
#mcm/bin
