SABANG, ACEH -- Warga Sabang dilaporkan bentrok dengan petugas kepolisian disana. Bentrokan terjadi di Dermaga CT-1 BPKS Sabang.
Informasi yang diperoleh, peristiwa bentrok itu lantaran warga ngotot ingin segera memindahkan pengungsi muslim Rohingya.
BACA JUGA: Aktivis HAM Dukung Pemerintah Aceh Timur Bantu Pengungsi Muslim Rohingya
Waktu lalu, warga Sabang Aceh juga mengancam jika tidak diindahkan permintaannya akan melakukan secara paksa.
Hal tersebut sempat terjadi pada 5 Desember 2023 di Sabang. Mereka memaksa etnis tersebut untuk angkat kaki dari tanah mereka.
KEPINGIN Gabung Jadi Biro Perwakilan Sumatrazone di Wilayah Anda? Dapatkan Aneka Fasilitasnya! Hubungi Kami via WA: +6283181675398. SYARAT RINGAN, QUOTA TERBATAS!
Yang terjadi saat ini pada 6 Desember 2023 sekitar pukul 17.00 WIB. Kali kedua warga melakukan paksa, alasannya etnis tersebut dinilai meresahkan.
170 Pengungsi Mendarat
Sebelumnya, pengungsi muslim Rohingya dilaporkan kembali mendarat di Ie Meule, Kota Sabang.
Mereka mendarat pada Sabtu (2/12/2023) pukul 03.00 WIB, namun warga Kota Sabang baru mengetahui adanya etnis tersebut pada pukul 06.00 WIB.
BACA JUGA: Anies Inisiasi Bawa Anak-anak Palestina Korban Perang Gaza ke Indonesia
Terpantau para pengungsi tidak diberikan tenda sebagaimana sebelumnya 200 etnis Rohingya mendarat pada November 2023 lalu.
Sebanyak 170 pengungsi muslim Rohingya yang mendarat itu terdiri dari anak-anak, remaja dan orang dewasa.
Namun, para pengungsi belum terdata dengan jelas.
#iat/bin