BINJAI, SUMUT -- Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar meminta pemerintah menghentikan kedatangan pengungsi Rohingya ke wilayah Aceh.
"Ya saya kira harus disetop dulu," kata Muhaimin di Binjai, Sumatera Utara, Jumat (8/12/2023).
BACA JUGA: Demi Berlayar ke Aceh, Pengungsi Rohingya Musti Bayar Rp14 Juta ke Agen di Bangladesh
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menilai kedatangan para pengungsi Rohingya tersebut mengganggu kestabilan di Aceh.
"Semuanya pendatang dari Rohingya membawa ketidakstabilan di sana," ujar Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu.
Lelaki yang karib disapa Cak Imin itu juga menilai, ketenangan warga Aceh perlu diperhatikan oleh pemerintah.
"Untuk sementara harus kita stop, supaya masyarakat Aceh tenang daripada terjadi konflik, kita prioritaskan warga kita," ujarnya.
Sebelumnya, pada Jumat (8/12/2023) tercatat ada 1.487 orang pengungsi Rohingya yang tiba di pesisir Provinsi Aceh.
BACA JUGA: Ditetapkan Tersangka Tapi Belum Ditahan, Firli Ngaku Tertekan Diperiksa Kasus Korupsi
Tak hanya menyambangi wilayah Indonesia, kedatangan pengungsi Rohingya juga ditengarai melibatkan jaringan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan bakal menindak tegas pelaku TPPO yang membawa pengungsi warga etnis Rohingya ke Indonesia.
#nif/des