BANDUNG -- Ustadz Derry Sulaiman membuat banyak orang resah terkait pernyataannya yang mengaku siap menampung para pengungsi Rohingya yang kini ada di Aceh. Lantaran menerima banyak hujatan dan menimbulkan kesalahpahaman, Derry akhirnya meminta maaf melalui video yang baru diunggah ke Instagram dan akun TikTok-nya pada Kamis (14/12/2023).
BACA JUGA: Ustadz Derry Sulaiman Siap Tampung Pengungsi Rohingya Meski Ditolak Mayoritas Warga Aceh
Derry secara khusus meminta maaf kepada warga Tasikmalaya serta keluarga besar Garment Al Lutfi. Dikarenakan beberapa jam sebelumnya Derry mengatakan siap menerima orang-orang Rohingya yang nantinya akan ditempatkan di pesantren dengan luas 2 hektar yang saat ini tengah ia bangun bersama teman-teman di daerah Tasikmalaya, Jawa Barat.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada warga Tasikmalaya dan kepada keluarga besar Garment Al Lutfi milik Haji Yayan dan Teh Ressy. Kebetulan beliau adalah orang yang mewakafkan tanah untuk pembangunan pesantren DSAS," ungkap Derry di awal video.
KEPINGIN Gabung Jadi Biro Perwakilan Media Online Sumatrazone di Wilayah Anda? Dapatkan Aneka Fasilitasnya! Hubungi Kami via WA: +6283181675398. SYARAT RINGAN, QUOTA TERBATAS!
Ia lantas menjelaskan bahwa ucapannya di video sebelumnya hanyalah sarkas untuk menanggapi komentar julid netizen. Di mana kala itu netter menantang Derry untuk menampung para pengungsi Rohingya di rumahnya saja. Derry pun meminta kepada warga Tasikmalaya untuk tidak mengkhawatirkan ucapannya.
"Jadi, itu spontan saya buat hadirin sekalian, saya spontan untuk menanggapi komentar julid yang tidak nyambung dengan konten saya. Saya ngomong lain, komentarnya lain, aneh banget. Jadi, saya menanggapi ini sarkas saya kepada yang menulis komentar itu," jelas Derry.
"Itu tidak mungkin terjadi, warga Tasikmalaya enggak perlu khawatir karena enggak lama lagi, sebentar lagi insyaAllah pemerintah Indonesia akan memulangkan semua pengungsi ilegal itu kembali ke camp pengungsian di Bagladesh di Cox's Bazar ya. InsyaAllah saya siap untuk mengawal mengantar mereka ke sana. Saya sedang mengurus visa untuk berangkat Januari ini ke Bangladesh," imbuhnya.
BACA JUGA: Aktivis HAM Dukung Pemerintah Aceh Timur Bantu Pengungsi Muslim Rohingya
Lebih lanjut, Derry memberikan saran kepada pemerintah Indonesia untuk bersikap lebih tegas jika memang tidak ingin menerima orang-orang Rohingya. Jangan sampai para pengungsi tersebut malah menjadi bahan caci maki masyarakat Indonesia setelah mereka sudah menginjakkan kaki di Tanah Air.
"Para netizen berhentilah mencaci maki. Kalian dengarkan baik-baik konten saya, baru kalian komen. Jangan orang lain ngomong lain, (kalian) komentar yang lain. Sekali lagi saya meminta maaf kepada warga Tasikmalaya, aku mencintai kalian semua dan kepada keluarga besar Al Lutfi, semoga bisnisnya sukses terus amin," pungkas Derry.
Mendengar penjelasan Ustaz Derry, warganet pun memberikan reaksi beragam. Tak sedikit yang meminta Derry untuk lebih berhati-hati lagi dalam membuat pernyataan, agar tidak menjadi blunder.
#wwk/bin