KUNINGAN, JABAR -- Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan melanjutkan kampanye di Provinsi Jawa Barat (Jabar) dengan mengunjungi Pasar Kepuh, Kabupaten Kuningan, Sabtu (9/12/2023).
Di sana, jargon perubahan yang diusung Anies disambut baik masyarakat sekitar yang mengeluhkan masalah-masalah umum yang terjadi seperti tingginya harga bahan pokok.
BACA JUGA: Presiden PKS Optimistis Sumbar Jadi Lumbung Suara Nasional AMIN!
Dalam upaya mensukseskan sebuah perubahan, Anies mengingatkan pentingnya keseimbangan kemenangan antara Pilpres dengan Pileg.
"Bapak-Ibu sekalian mau bikin perubahan? Maka bukan hanya Pilpres, Pileg juga harus menang. Apa saja partainya? Nih berdasarkan urutan abjad Nasdem, PKB, PKS, " kata Anies di Pasar Kepuh, Kabupaten Kuningan, Sabtu (9/12/2023).
Usai menjabarkan nama-nama partai pengusung, warga sekitar pun turut mendukung sembari meneriaki nama partai-partai yang berada di Koalisi Perubahan tersebut.
Tak lupa Anies meminta masyarakat untuk mendoakan serta mendukung pasangan calon nomor 1 agar mampu tak hanya merencanakan perubahan, tapi juga melaksanakannya.
Sebelumnya, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) kembali mendapatkan dukungan dari berbagai organisasi.
Kali ini dukungan dibuktikan melalui pembentukan organisasi Bintang Mercy Perubahan.
KEPINGIN Gabung Jadi Biro Perwakilan Media Online Sumatrazone di Wilayah Anda? Dapatkan Aneka Fasilitasnya! Hubungi Kami via WA: +6283181675398. SYARAT RINGAN, QUOTA TERBATAS!
Mereka resmi menyuarakan dukungannya untuk pasangan AMIN di Rumah Perubahan, Jalan Dipenogoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/12/2023).
Bintang Mercy diketahui adalah lambang Partai Demokrat yang kini mendukung pasangan Prabowo-Gibran.
Bintang Mercy Perubahan yang diwakili oleh 7 orang ini menemui Kapten Timnas Amin, Muhammad Syaugi Alaydrus beserta jajarannya.
Ketua Umum Bintang Mercy Perubahan, Mohamad Sukri mengungkapkan alasan dibentuknya organisasi yang berisikan mayoritas mantan anggota Partai Demokrat itu karena besarnya suara dukungan untuk pasangan calon nomor 1 dalam menghadapi kontestasi Pilpres 2024 mendatang.
Dirinya menuturkan organisasi Bintang Mercy Perubahan terdiri dari empat elemen terbesar dari Partai Demokrat di masa lampau yang telah merasakan kemenangan Pilpres dua kali yakni pada 2004 dan 2009.
"Elemen yang dimaksud pertama adalah mantan anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota. Elemen kedua adalah pendiri Partai Demokrat, ketiga mantan pengurus DPP, DPD dan DPC partai Demokrat dan kader-kader utama," jelasnya.
BACA JUGA: Cak Imin Minta Pemerintah Stop Kedatangan Pengungsi Rohingya ke Aceh
"Kami sangat paham dengan apa yang dilakukan (pasangan AMIN), kami menjadi bagian dari partai Demokrat dan sekarang berada di luar karena ingin melakukan perubahan," imbuhnya.
"Kami terbiasa berpolitik di daerah. Kami terbiasa berhubungan dengan para pemilih, sudah ada pengalaman melakukan pemetaan," jelasnya.
Sementara itu, Kapten Timnas Amin, Muhammad Syaugi mengaku membuka pintu lebar terhadap siapa pun yang memberikan dukungan kepada Amin.
Dia mengungkapkan, tagline "Perubahan" yang digaungkan oleh pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 itu banyak mengena di hati masyarakat, termasuk tim Bintang Mercy Perubahan.
"Beliau ini dengan hati yang tulus untuk mendatangi Timnas Amin ini untuk menyatakan dukungannya dan bergabung dengan pasangan Amin ini. Tentunya beliau-beliau sudah berpengalaman di bidangnya masing-masing," jelasnya.
Adapun dalam deklarasi mendukung AMIN organisasi Bintang Mercy Perubahan akan turut dihadiri oleh perwakilan sebagai berikut:
1. Ahmad Thoriq (Pendiri/ Anggota Presidium)
2. Mohamad Sukri (mantan DPP/ Ketua Presidium).
3. Ramadhan Pohan (Ex DPR RI/ Pembina).
4. Hencky Luntungan (Pendiri/ Pembina).
5. M. Hasyim Husein (Ex DPP/ Sekjen).
6. Anton Rivai (Deklarator & DPR RI/ Pembina)
7. Yus Sudarso (Ex DPR RI, DPP/ Inisiator).
8. Yoyok Hadi Utomo (Ex DPP, DPR RI/ Anggota Presidium)
9. Berlian Idris.
# wkt/bin