SAWAHLUNTO, SUMBAR -- Personil Satuan Lalulintas Kepolisian Resor (Satlantas Polres) Sawahlunto gencar melaksanakan edukasi dan sosialisasi tentang pentingnya meng-klik pengamanan helm ketika berkendara. 

Kampanye keselamatan bagi pengendara sepeda motor tersebut, salah satunya dilaksanakan dalam commander wish atau CW di Simpang Lapseg Jelurahan Saringan Kecamatan Lembah Segar, Kota Sawahlunto dengan cara menstop pengendara sepeda motor yang abai klik helm dan terlihat oleh petugas, Sabtu (11/11/2023) pagi.

Plh. Kepala Satlantas Polres Sawahlunto, Ipda Rori Dharmen, SH, MH, menjelaskan, klik helm berfungsi untuk melindungi agar helm yang digunakan saat berkendara tidak terlepas dari kepala ketika terjadi insiden kecelakaan lalu lintas ataupun peristiwa kriminal lainnya.

“Kalau cuma mengenakan helm tanpa mengikat tali dagunya, ketika kita jatuh dari motor, helm berpotensi terlepas. Alhasil, fungsi helm yang seharusnya melindungi kepala ketika jatuh jadi tidak maksimal lagi. Benturan kepala dengan benda keras bisa jadi tak terhindarkan. Risikonya lebih parah kalau kepala terbentur benda keras seperti aspal,” paparnya. 

Kepada pengendara sepeda motor ia mengimbau supaya memastikan perangkat keselamatan seperti helm sudah terpasang dengan benar. "Ingatkan juga pembonceng jika pemasangannya belum benar, pastikan diikat,” katanya

Kemudian Rori juga menekankan bahwa helm merupakan unsur kebutuhan utama bagi pemotor untuk keselamatan.

 "Memakai helm jangan hanya karena takut ditilang petugas/polisi, tapi pakailah karena unsur kebutuhan akan keselamatan. Saling mengingatkan antara pengendara dan pembonceng dalam mengenakan helm. Pastikan helm terpakai sempurna, diikat/diklik dan sesuai dengan ukuran kepala. Tidak kekecilan atau tidak kebesaran," urainya. 

Pihaknya juga mengingatkan supaya pemotor memilih helm yang SNI sebagai bagian sertifikasi dan standar nasional dalam negeri. 

"Helm tidak menjamin keselamatan 100 persen, namun pada saat terjadi benturan setidaknya mereduksi potensi cedera berlebih pada kepala,” jelasnya

Diakui Rori, meski terbilang sederhana dan mudah, namun masih banyak masyarakat yang lupa mengklik helmnya saat berkendara.  Jangankan itu, untuk mengenakan helm saja masih banyak yang malas. Padahal helm merupakan perangkat utama yang harus dikenakan oleh pengendara sepeda motor. 

"Meski jelas manfaatnya, namun masih banyak orang yang belum terlalu paham apa tujuan menggunakan helm saat berkendara," tandasnya. 

#ede






 
Top