Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama UIN IB Padang, Welhendri Azwar (kanan), seusai menandatangani nota kerjasama dengan Marmara Univesity, Turki.f:ist
PADANG -- Mahasiswa Universitas Islam Negeri Imam Bonjol (UIN IB) Padang mendapatkan peluang emas untuk bersaing hingga tingkat dunia. Melalui program Student Mobility Program (SMP), mahasiswa terpilih, berprestasi, menguasai bahasa serta cakap menulis artikel ilmiah, akan diberikan tiket ke universitas terkenal.
Rektor UIN IB Padang Martin Kustati, meminta civitas akademika kampus Islam terbesar di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) ini supaya mempersiapkan semaksimal mungkin guna menangkap sederet peluang emas yang telah tersaji di depan mata.
Pasalnya, hasil pembicaraan dengan pimpinan Marmara University di Turki membuahkan jalan terang yang luar biasa. "Bentuk kerja sama kami dengan Marmara University itu di antaranya kuliah bersama, penelitian, peningkatan life skill mahasiswa, kewirausahaan, pengembangan kapasitas pendidikan dan International Conference," papar Martin.
Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Welhendri Azwar, menerangkan, kerja sama dengan Marmara University akan dilanjutkan dengan pembicaraan intensif di Kedutaan Besar Turki, Jakarta.
Program kerjasama dapat dilakukan dalam bentuk relasi akademik pada bidang kajian Islamic Studies dan pengembangan kapasitas tenaga pendidik dan kependidikan.
"Kerjasama pengembangan kajian Islamic Studies nanti ada di program pascasarjana," papar Welhendri.
Secara khusus juga ada pengembangan kapasitas masyarakat muslim (mahasiswa muslim) dalam bingkai islam moderat.
Program lain yang akan diperbincangkan dengan pihak Marmara University adalah kajian Islamic Kosmologi, Living Qur'an, Sosiologi Islam, Antropologi Islam, Sains dan teknologi.
"Ini sesuai dengan semangat revelation, knowledge dan culture yang diusung UIN IB Padang. Penting juga dibuka kesempatan beasiswa bagi jebolan terbaik UIN IB Padang untuk S2 dan S3 ke kampus ini," tandasnya.
#red