JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus berkomitmen untuk memberdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Hal ini dikarenakan UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia.

"Kami berkomitmen untuk terus mendampingi dan membantu pelaku UMKM, tidak hanya dengan memberikan modal usaha, tetapi juga melalui pelatihan-pelatihan usaha dan program pemberdayaan lainnya, sehingga UMKM dapat tumbuh dan semakin tangguh," ujar Direktur Bisnis Mikro BRI Supari, dalam keterangan tertulis, Minggu (15/11/2023).

BACA JUGA: Ingin Memulai Bisnis UMKM? Ikuti 9 Langkah Ini.. 

BRI melakukan pemberdayaan sekaligus pendampingan UMKM melalui empat inisiatif berikut:

1. Klasterkuhidupku

Klasterkuhidupku merupakan cara BRI menaikkan kelas UMKM. Nantinya, UMKM yang tumbuh dapat menjadi inspirasi bagi pelaku usaha di daerah lain.

Sejak awal dicanangkan, program ini telah terbukti menjadi wadah yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM untuk mengembangkan hingga memperluas bisnisnya.

Per 31 Oktober 2023, program ini sudah memberdayakan sebanyak 19.533 klaster usaha di seluruh Indonesia. Jika dibandingkan dengan Triwulan II 2023, jumlah klaster yang diberdayakan tersebut telah bertambah 2.115 pelaku usaha.

Kini, dari jumlah keseluruhan yang diberdayakan, sebanyak 83,1% usaha berasal dari segmen produksi dan 16,9% dari segmen non-produksi. Adapun persentase pemberdayaan klaster berdasarkan bidang usahanya mayoritas dinikmati sektor pertanian sebanyak 47%.

Disusul sektor Industri (30,8%), Perdagangan (9,9%), Perikanan (5,4%), jasa (2,5%), Pariwisata (0,8%), dan Lainnya (3,6%).

BACA JUGA: Melalui Pelatihan, XL Axiata Perkuat UMKM Perempuan 

Sementara dari total klaster tersebut terdapat 244.366 anggota klaster sebagai pekerja produktif, yang mana 81,4% atau sebanyak 198.950 anggota telah memiliki rekening BRI. Klaster-klaster tersebut setidaknya telah mendapatkan 1.412 pelatihan dan literasi, serta 471 bantuan sarana prasarana produksi.

2. Desa BRILiaN

Dalam program Desa BRILian, desa-desa binaan BRI akan mendapatkan pelatihan kapabilitas perangkat desa, pengurus BUMDes dan pelaku UMKM di desa. Hingga akhir September 2023, BRI telah memiliki 2.843 desa binaan yang tersebar di seluruh Indonesia.

3. Rumah BUMN

Program lainnya yang dimiliki BRI untuk menaikkan kelas UMKM adalah Rumah BUMN. Kini, 54 Rumah BUMN, yang menaungi lebih dari 400 ribu pelaku UMKM dan telah melaksanakan lebih dari 11 ribu pelatihan.

4. Holding Ultra Mikro (UMi)

Meski baru dua tahun terbentuk, program ini sudah memiliki pencapaian yang cukup fantastis. Hingga September 2023 Holding UMi telah berhasil mengintegrasikan lebih dari 37,3 juta nasabah peminjam, atau tumbuh sekitar 17,3 % yoy dengan outstanding kredit dan pembiayaan mencapai Rp 614,9 triliun, atau tumbuh 9,5% secara yoy.

#dtc/akd/ede







 
Top