JAKARTA -- Peningkatan layanan adalah salah satu fokus yang dilakukan oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dalam bisnis wealth management yang dimiliki saat ini. Maklum, bisnis tersebut mampu menunjukkan kinerja yang positif.

Ambil contoh, melalui outlet layanan nasabah prima dan kanal digital seperti BRImo, Wealth Management BRI berhasil Fee-Based Income (FBI) Investasi hingga Oktober 2023 meningkat 16,73% secara tahunan atau year-on-year (YoY).

BACA JUGA: WASH, Program Unggulan YBM BRILiaN Khusus Daerah Bermasalah Pengadaan Air Bersih

Tak hanya itu, Asset Under Management (AUM) juga meningkat 19,50 % YoY, dan LNP Client meningkat 19,46% YoY. Di mana, sudah ada juga 187 outlet yang terdiri dari 1 Signature Private BRI outlet, 39 Sentra Layanan BRI Prioritas dan 147 Priority Lounge yang tersebar di seluruh Indonesia.

Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani, mengungkapkan, selama ini peran Wealth Management BRI telah menjadi financial supermarket untuk nasabah individu maupun bisnis tercermin karena penyediaan berbagai instrumen yang disediakan oleh BRI maupun produk hasil kolaborasi dengan anak perusahaan.

“Misalnya obligasi pemerintah, obligasi korporasi, reksa dana, layanan sekuritas, bancassurance, serta pengelolaan dana pensiun,” ujarnya.

BACA JUGA: Alami Lonjakan, Laba Bersih BRI (BBRI) Tembus Rp44 Triliun per September 2023!

Selain itu, ia menyebutkan Wealth Management BRI juga menyediakan berbagai layanan perbankan yang dipersonalisasi untuk nasabah High Net Worth Individual (BRI Private) dan Mass Affluent (BRI Prioritas). Layanan tersebut termasuk konsultasi perencanaan keuangan dan investasi, proteksi, bahkan dana pensiun sekalipun. 

Advisory process dari Wealth Management BRI disediakan melalui kehadiran Private Banker dan Relationship Manager Priority yang profesional, berpengalaman dan tersertifikasi,” ujarnya. 

#ktn/bin






 
Top