Wagub Sumbar Audy Joinaldy mengunjungi pasien anak dalam salah satu kegiatan ke Kota Solok, baru-baru ini.
PADANG -- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) mengklaim bahwa Sumbar telah berbenah pasca gempa besar 14 tahun silam. Mulai dari bangunan yang luluh lantak saat itu sudah dibangun kembali. Perekonomian masyarakat sudah stabil.

Hal tersebut ditegaskan Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar Audy Joinaldy kepada awak media di Padang, Sabtu (30/9/2023) kemarin.

"Dalam 14 tahun gempa yang melanda Sumbar, kita sudah berbenah. Pertumbuhan ekonomi kita sudah stabil. Tapi kemarin hanya sedikit terganggu karena Covid," kata Audy.

Selain itu, rehab rekon infrasruktur di tujuh daerah terdampak gempa menurutnya sudah selesai ditangani.

"Untuk pembangunan daerah yang terdampak gempa 2009 itu semua sudah selesai," jelasnya.

Pemprov Sumbar menurut Audy juga akan menggelar upacara memperingati 14 tahun gempa 2009 melanda Sumbar pada hari ini, Minggu (1/10/2023), bertepatan momen peringatan hari jadi Provinsi Sumbar ke-78 tahun.

"Besok kita akan memperingati 14 tahun gempa melanda Sumbar, peringatan ini juga bertepatan dengan Ultah Sumbar yang ke-78 tahun," tutupnya.

Sebagai kilas balik, 14 tahun lalu, gempa M 7,6 dengan kedalaman 71 km mengguncang Kota Padang dan beberapa daerah lain di Provinsi Sumbar. Gempa pada 30 September 2009 itu termasuk gempa paling besar yang pernah melanda Sumbar.

Tercatat gempa ini juga banyak meninggalkan kisah pilu bagi warga Sumbar. Ada ribuan rumah, sekolah, bangunan dan masjid luluh lantak di guncang gempa berkekuatan dahsyat itu. 

Bahkan gempa ini juga dirasakan sampai ke Singapura, Malaysia, Thailand, dan beberapa provinsi di Indonesia. Akibat gempa ini, menurut data Satuan Koordinasi Pelaksana Penanganan Bencana (Satkorlak PB), sebanyak 1.117 orang tewas, 1.214 orang luka berat, 1.688 orang luka ringan dan 1 orang hilang. Korban ini tersebar di tujuh kabupaten dan kota di Sumbar.

Untuk Kota Padang, setiap tahunya ditanggal 30 September Pemko Padang memperingati hari Kesiapsiagaan Bencana dengan upacara yang dipusatkan di monumen tugu gempa Jalan Khairil Anwar, Belakang Tangsi, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang.

Dalam mengenang korban tragedi pilu ini, Pemko Padang juga membunyikan sirine serentak pada pukul 17.15-17.16 selama 1 menit. (Jam ini sesuai dengan gempa yang melanda Sumbar).

#rel/ede







 
Top