Kasat Reskrim Polres Limapuluh Kota, Iptu Hendra yang dikonfirmasi awak media Sabtu (30/9/2023) kemarin, membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Benar. Kejadiannya di wilayah hukum Polres Limapuluh Kota. Saat ini kasusnya sedang kita proses," ujarnya.
BACA JUGA: Akhirnya Siswa Penganiaya Teman Sekolahnya di Cilacap Ditangkap Polisi
Hingga berita ini diturunkan, belum ada perkembangan lanjut perburuan polisi terhadap 5 dari 10 orang pelaku pengeroyokan biadab tersebut. Artinya, pihak Polres Limapuluh Kota baru berhasil mengamankan 5 pelaku yang 3 diantaranya masih di bawah umur.
"Tiga di antaranya adalah anak di bawah umur. Saat ini, kita sedang mengejar 5 pelaku lainnya," tegas Kasat Reskrim Polres Limapuluh Kota.
Ihwal kronologis kejadian, dipaparkan Hendra, berawal dari korban RH (20) mendatangi lokasi pertunjukan musik organ tunggal. Namun tiba di lokasi, korban didatangi sekelompok pemuda dan dipukuli. Korban kemudian lari ke arah sebuah bengkel yang ada di dekat lokasi.
"Namun korban dikejar hingga ke bengkel itu dan dipukuli. Aksinya terekam kamera CCTV bengkel dan kemudian viral," jelas Hendra, meneruskan keterangan para saksi dalam kejadian.
Hendra mengatakan berdasarkan keterangan pelaku, korban memulai memukul salah satu kawannya.
"Namun korban membantah melakukan pemukulan terlebih dahulu. Kasus ini sedang kita dalami," tutup Hendra.
#kpc/bin
