JAKARTA -- Partai Nasdem saat ini menghadapi gelombang antusiasme banyak tokoh nasional yang menyatakan ingin bergabung masuk tim pemenangan pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Menurut Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya, fenomena itu mengemuka lantaran para tokoh nasional itu berkeinginan ikut berjuang bersama memenangkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pilpres 2023.
"Bisa dilihat bagaimana intensitasnya, ini bukan orang yang di luar, tapi ya benar-benar berjuang bersama," ungkap Willy di Kantor DPP NasDem, Jakarta, Senin (23/10/2023) malam.
Hal itu disampaikan Willy menanggapi pertanyaan sejauh mana intensitas komunikasi terhadap dua tokoh nasional, yakni Jusuf Kalla dan KH. Said Aqil Siradj.
"Komunikasi dengan kedua tokoh itu dibahas intensif di Badan Pekerja (Baja) Anies-Muhaimin. Itu menjadi otoritas Baja," katanya menegaskan.
Akan tetapi, kata Willy, pihaknya pada Minggu (22/10/2023) malam bertemu dengan Jusuf Kalla dan beberapa tokoh dalam kegiatan Maulid Nabi.
Menurutnya, banyak tokoh yang benar-benar tidak hanya berempati dan bersimpati kepada pasangan Anies-Muhaimin, tetapi benar-benar ingin terlibat.
Willy mengungkapkan banyak nama tokoh nasional yang dipertimbangkan masuk struktur tim pemenangan Anies-Muhaimin, meskipun struktur sudah selesai disusun.
"Partisipasi relawan, tokoh masyarakat, tokoh agama, kami benar-benar ingin menempatkannya secara proporsional dan profesional," katanya menegaskan.
Mengenai siapa ketua atau kapten tim nasional pemenangan pasangan Anies-Muhaimin, Willy tidak menjelaskan secara rinci, apakah kapten merupakan tokoh dari dalam atau luar koalisi.
"Yang penting bisa membawa kapal (koalisi) ini sampai ke dermaga dengan menang," ujarnya.
#ant/fzi/bin