PADANG -- Roadshow Bus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melanjutkan program edukasi antikorupsi dari Kota Padang menuju Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Rombongan dilepas oleh Gubernur Mahyeldi.
Selama sebelas hari di Sumbar, KPK sudah melaksanakan sejumlah kegiatan edukasi antikorupsi bagi pemerintah, lembaga, organisasi dan masyarakat.
"Kita yakin ini bisa meningkatkan pemahaman tentang antikorupsi," katanya pada acara pelepasan tim Roadshow Bus KPK ke Sumut dari halaman kantor Gubernur Sumbar, Padang, Minggu, Minggu (15/0/292).
BACA JUGA: Progress JTTS, Sumbar Paling Lambat, Riau Malah Jadi No. 1!
Dalam kesempatan itu Gubernur menyampaikan terima kasih kepada KPK, pemerintah daerah dan perguruan tinggi yang telah berkolaborasi untuk mengobarkan semangat antikorupsi di Sumbar.
Ia menyebut Pemprov Sumbar memiliki fasilitas berupa bus dan mobil yang selama ini sudah biasa berkeliling ke seluruh kabupaten dan kota di provinsi itu, bahkan sumber daya manusia.
"Kita coba adopsi program KPK ini untuk diterapkan di Sumbar," katanya.
Direktur Sosialisasi dan Kampanye Anti Korupsi KPK Amir Arif mengatakan Roadshow Bus KPK telah berangkat dari Jakarta sejak Agustus 2023 dan telah mengunjungi beberapa provinsi di Sumatera hingga tiba di Sumbar pada 5 Oktober 2023.
"Telah sebelas hari kita di Sumbar. Ini sebenarnya waktu yang pendek, namun kita berharap program edukasi ini bisa menjadi momentum bagi pemerintah daerah untuk bisa memperkuat program antikorupsi di daerah," katanya.
Selama di Sumbar, kata Amir, KPK telah memaparkan edukasi antikorupsi kepada 14 ribu orang masyarakat Sumbar, dan juga berhasil memproduksi 6.000 konten digital yang disebar secara masif.
Acara pelepasan Roadshow Bus KPK di halaman Kantor Gubernur Sumbar turut dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar Hansastri dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemprov setempat.
#prc/bin