BANDAACEH -- Melihat kondisi umat muslim di Palestina terus memperjuangkan hak mereka dari gempuran Israel, ratusan warga di Banda Aceh menggelar aksi damai untuk membela Palestina sebagai bentuk kepedulian.
Dengan iringan takbir dan doa, massa berkumpul di Bundaran Simpang 5 Banda Aceh, Sabtu (21/10/2023). Mereka mengibarkan bendera Palestina dan membentangkan spanduk bertuliskan "Aceh Bersatu Bela Palestina".
Aksi damai itu berjalan tertib dan tidak mengganggu pengguna jalan lainnya.
Aksi tersebut merupakan kolaborasi antara KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia), FSLDK (Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus) dan gabungan lintas organisasi se-Aceh.
Mereka meminta Pemerintah Aceh untuk dapat mengungkapkan dukungan atau menyuarakan kepedulian terhadap perjuangan rakyat Palestina dengan mengecam penindasan yang dilakukan oleh Israel.
"Tujuan dari tindakan ini adalah untuk memberikan suara kepada dunia yang artinya Israel harus menghentikan kejahatan perang terhadap Palestina," ujar Dedi Muhardi, koordinator lapangan aksi tersebut.
Dedi Muhardi mengatakan, tindakan tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap warga Palestina yang sedang berduka. Mereka pun mengajak warga Kota Banda Aceh untuk turut peduli terhadap saudara-saudaranya di Palestina yang sedang mengalami serangan militer yang sudah menewaskan ribuan nyawa dan puluhan ribu yang terluka.
"Aksi ini merupakan seruan masyarakat bahwasanya penjajahan di muka bumi harus dihapuskan," ujarnya.
Mereka tak hanya berorasi, tapi juga memanjatkan doa dan menggalang dana untuk kemanusiaan di Palestina. Dia menyebutkan ratusan orang yang terdata dalam aksi tersebut.
Ia mengatakan menyuarakan perjuangan kemerdekaan rakyat Palestina adalah langkah penting dalam mendukung Hak Asasi Manusia dan semoga usaha itu membawa perubahan positif.
#sdp/ant