JAKARTA -- Putri Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid akan menggelar pertemuan dengan calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Yenny mengatakan, janji pertemuan itu akan dilakukan dalam waktu dekat, namun ia tidak mengatakan tanggal pasti pertemuannya.
Ia juga tidak menyebut tujuan pertemuan, tapi secara garis besar untuk mendalami arah dukungan keluarga Gus Dur pada Pilpres 2024 nanti.
"Dalam waktu dekat, lihat saja nanti," kata Yenny saat ditemui di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jakarta Pusat, Selasa (5/9/2023).
Yenny mengatakan, janji ngopi bareng tersebut pernah diungkapkan Prabowo saat bertemu di Istana Kepresidenan dalam perayaan 17 Agustus 2023.
"Terakhir ketemu di Istana, bicara mau ketemuan," ucapnya.
Selain menjalankan komunikasi dengan Prabowo, Yenny juga menyebut menjalin komunikasi dengan capres PDI-Perjuangan Ganjar Pranowo.
Karena kedua capres tersebut masih berpeluang mendapat dukungan dari keluarga Gus Dur untuk saat ini.
"Nanti kedua belah pihak saya terus jalin komunikasi," imbuhnya.
Sedangkan untuk capres dari Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) Anies Baswedan, Yenny telah memberikan sikap tegas karena telah memilih Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapresnya.
Yenny menegaskan bukan rahasia lagi keluarga Gus Dur telah menyatakan sikap akan sulit mendukung capres yang berpasangan dengan Cak Imin, bahka sejak Cak Imin masih dalam koalisi Prabowo.
"Jadi sudah jelas sekali, ketika waktu itu Cak Imin masih berkoalisi dengan Pak Prabowo, saya sudah menyatakan secara terbuka posisi kami, akan sulit sekali bagi kami mendukung cawapres yang bersanding dengan orang yang pernah mengkudeta Gus Dur," pungkasnya.
#kpc/bin