JAKARTA -- Putri mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid menegaskan bila Partai Kebangkitan Indonesia (PKB) yang dipimpin Cak Imin saat ini bukanlah PKB saat dipimpin ayahnya dulu.
Menurut Yenny Wahid, PKB yang sekarang sudah berbeda dengan partai yang dulu dipimpin Gus Dur. Bahkan suaranya pun sudah turun daripada saat dipimpin Gus Dur.
"Representasi suara di NU di PKB justru lebih kecil dibanding suara NU di Gerindra. Karna dulu waktu cak Imin menelantarkan Gus Dur, kita PKB Gus Dur, Cak Imin PKB Cak Imin. PKB Gus Dur mengalihkan suara untuk Gerindra, maka Suara Gerindra naik di Jawa Timur ini 2009. Suara PKB Cak Imin turun 70 persen," klaim Yenny Wahid dalam potongan video yang disebar akun TikTok @politisi.jr, dikutip Senin (4/9/2023).
Lebih lanjut, Yenny Wahid menyebut, PKB yang sekarang memiliki corak politik yang berbeda saat dipimpin Gus Dur.
"Karena banyak kader NU tersebar di mana saja. PKB yang dulu didirikan Gus Dur, PKB yang sekarang bukan PKB Gus Dur tapi ini PKB Cak Imin. Jadi beda, corak politiknya, apa yang diperjuangkan juga sudah beda," ungkapnya.
Ia pun mengingatkan PKB yang dipimpin Muhaimin Iskandar tidak lagi menjual nama Gus Dur. Sebab, hal itu dilarang oleh keluarga.
"Memang tetep jualan nama Gus Dur, kalau haul Gus Dur masih diperingati, gambar Gus Dur dipasang di mana-mana, walaupun ada perintah dari Gus Dur secara tertulis ditanda tangani di depan notaris, melarang penggunaan semua atribut tentang Gus Dur oleh PKB Muhaimin," jelas Yenny Wahid.
Namun demikian, Yenny Wahid mengakui hal tersebut masih saja sering terjadi. PKB Cak Imin masih sering curi-curi kesempatan untuk memasang foto Gus Dur.
"Tapi ya namanya orang masih mencuri-curi, kebiasaaan kayaknya mencuri-curi, mencuri partai sekarang mencuri gambar," ungkap Yenny Wahid.
#mtr/bin