BANDUNG -- Indonesia memiliki peribahasa “Diam Itu Emas” yang artinya lebih baik diam daripada berbicara panjang lebar, tetapi malah menyakiti hati orang lain. Terkadang diamnya seseorang itu justru mendapatkan beragam dampak yang positif.
Sisi lain, ada orang yang mengatakan bahwa “Komunikasi yang Baik Itu Berlian”. Hal inilah yang dijadikan tema dalam acara diskusi mingguan yang kerap kali digelar oleh Paguyuban Bandung Ngariung di D’Botanica Bandung Mall, Jalan Dr. Djunjunan No.143-149, Kelurahan Pajajaran, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung.
Pada pertemuan ke-11 yang diinisiasi paguyuban ini pekan lalu, Rabu (13/09/2023) malam, topik sebelumnya yaitu “Pembuatan Konten Video dalam Menangani Permasalahan di Sekitar Kota Bandung” juga dilanjutkan. Ada beberapa hal yang belum bisa dilakukan riungers dalam membuat konten video, misalnya berkomunikasi secara positif dan tidak melukai pihak lain.
Malam itu Paguyuban Bandung Ngariung secara khusus memperkenalkan Mr. Misan, pengisi “Simple English” Radio Sonata Bandung. Tokoh publik ini hadir mengenalkan public speaking pada riungers yang hadir. Secara singkat Mr. Misan berpesan dalam bahasa Inggris yang artinya jika kita bisa bergosip, pasti kita bisa berkomunikasi semalaman atau lebih.
Martin B Chandra, host sekaligus pemateri juga menerangkan hal yang sama. Ia lebih menekankan proporsionalitas dalam berkomunikasi.
Lebih kurang komunikasi digunakan sebagai penyampaian informasi pada grup atau individu dengan ekspresi, suara, gerakan dan media. Caranya bisa menyesuaikan pada setiap orang.
Komunikasi yang kita gunakan sehari-hari rupanya sebagian dapat direspons kurang baik dari sisi cara atau bahasa. Pembicara mencontohkan cara yang baik berkomunikasi dengan tidak menggunakan negasi atau penyangkalan dalam kalimat.
Negasi atau ingkaran adalah penolakan dari pernyataan yang ada. Jika sebuah pernyataan bernilai salah maka negasinya bernilai benar dan jika pernyataan bernilai benar maka negasinya bernilai salah. Negasi dapat diterapkan sebagai operasi pada gagasan, proposisi, nilai kebenaran, atau nilai semantik secara lebih umum
Cara berkomunikasi dengan menggunakan negasi ini masih banyak digunakan beberapa orang dan tidak terasa akan menyerang kepercayaan diri individu lainnya.
Oleh karena itu diskusi mingguan Paguyuban Bandung Ngariung pekan lalu itu menghadirkan praktik berkomunikasi yang baik dengan dialog interaktif nan menarik dari Martin.
Materi tentang komunikasi ini sangat bermanfaat untuk digunakan di media manapun, termasuk untuk marketing konten, seperti dijelaskan Tiktoker Nellyhoki.
Sementara itu Erick Darmadjaya, anggota DPRD kota, Bandung yang terbilang intens terlibat di berbagai topik diskusi mingguan Paguyuban Bandung Ngariung, pada kesempatan ini berhalangan hadir disebabkan ada kegiatan kedewanan yang tak bisa diwakilkan. Namun pada sesi diskusi selanjutnya ia mengupayakan bisa hadir. Demikian disampaikan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu kepada awak media yang menghubungi ke ponselnya, menanyakan ihwal ketidakhadirannya pada didkusi mingguan kali ini.
#bjn/ede