SIJUNJUNG, SUMBAR -- Ukhuwah Islamiyah atau hubungan persaudaraan dalam Islam adalah salah satu nilai fundamental yang ditekankan dalam agama Islam.
Demi mengokohkan dan mempererat ukhuwah Islamiyah dengan masyarakat, pada Senin (14/8/2023) kemarin, mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Andalas (Unand) menyelenggarakan kegiatan Didikan Subuh Gabungan di Masjid At-Taqwa, Jorong Koto Ranah, Nagari Tanjung Gadang, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Didikan Subuh Gabungan mengusung tema Mempererat Ukhuwah Islamiyah dalam Kehidupan Bermasyarakat terlaksana berkat kolaborasi mahasiswa KKN Unand dan TPA/TPQ setempat.
Kegiatan ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana memperdalam pemahaman tentang agama saja, namun juga sebagai wadah untuk mempererat tali persaudaraan di antara mahasiswa KKN Unand yang sedang menjalani pengabdian masyarakat di Nagari Tanjung Gadang.
Kegiatan didikan subuh gabungan ini dihadiri oleh TPQ Baitul Ulum dan Baitul Ibad bersamaan dengan guru pendamping masing-masing TPQ.
Acara diawali dengan pelaksanaan shalat subuh berjamaah di Masjid At-Taqwa Jorong Koto Ranah, lalu dilanjutkan kata sambutan oleh ketua pelaksana Didikan Subuh Gabungan yaitu Budi Rahman Handoko sekaligus pembukaan acara.
Acara dilanjutkan dengan penampilan bacaan mengenai pengetahuan umum agama Islam seperti bacaan niat sholat, niat sholat jenazah, rukun iman dan islam, dan lain-lain.
“Alhamdulillah acara berjalan dengan baik dan antusiasme anak-anak ketika menjawab kuis tadi juga sangat tinggi” ungkap Yenni Anisah selaku koordinator acara Didikan Subuh Gabungan.
Kegiatan ini memberikan peluang bagi mahasiswa KKN Unand untuk lebih dekat dengan masyarakat setempat melalui interaksi dan dialog yang terjalin selama acara sehingga dapat menciptakan suasana yang saling mendukung dalam menjalankan tugas-tugas pengabdian masyarakat.
“Terimakasih untuk adik-adik KKN yang sudah mengadakan didikan subuh gabungan ini dan saya harap semoga kedepannya lebih baik lagi terutama untuk anak didik kami,” ucap ibu Safrinawati selaku guru pendamping Baitul Ibad.
"Semoga kedepannya didikan subuh gabungan ini dapat diadakan kembali. Karena melalui didikan subuh ini juga karakter Islami pada anak-anak juga bisa terbentuk dan terbangun," ungkap Ibu Rima selaku guru pendamping Baitul Ulum.
Kegiatan didikan subuh gabungan ini diharapkan dapat menjadi tradisi yang berlanjut di setiap KKN yang dilaksanakan di Nagari Tanjung Gadang.
Melalui kegiatan ini mahasiswa KKN Unand tidak hanya menjadi agen perubahan dalam pengabdian masyarakat, namun juga dapat menjadi inspirasi dalam mempererat ukhuwah Islamiyah dan memupuk nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan memadukan pengabdian kepada masyarakat dan penguatan nilai-nilai keagamaan, mahasiswa KKN Unand di Nagari Tanjung Gadang dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam menjalin harmoni antara kegiatan akademis, pengabdian masyarakat, dan pengembangan spiritualitas.
#dsa/ede
