PADANG -- Banjir melanda sebagian besar wilayah Kota Padang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menyusul curah hujan lebat tanpa henti mulai Kamis malam (13/07/2023) hingga Jumat (14/07/2023) dinihari.
Terkait kondisi tersebt, Wakil Wali Kota (Wawako) Padang, Ekos Albar menyatakan bahwa Pemko Padang beserta jajaran terkait sejak Kamis malam membantu sejumlah warga evakuasi ke tempat aman, termasuk tetangganya, ditampung ke rumah dinasnya.
"Saya bersama OPD terkait Pemko Kota Padang telah turun ke lapangan, setelah hujan lebat semalaman, lalu pukul 23.00 WIB pada Kamis, 13 Juli 2023, air mulai naik merendam pemukiman, berlanjut hingga dini hari Jumat, 14 Juli 2023," ungkap Ekos di Padang, Jumat (14/7/2023) pagi.
Is juga mengklaim bahwa pihaknya telah turun ke beberapa titik lokasi banjir bernama sejumlah OPD terkait, BPBD, Basarnas, Dinas Sosial dan petugas lainnya guna menampung kebutuhan warga.
"Meski perahu karet telah dikirim ke beberapa lokasi banjir, namun masih ada yang butuh dan belum sepenuhnya recover karena keterbatasan peralatan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Jumat pagi dirinya selaku unsur pimpinan meminta Dinas Sosial (Dinsos) Kota Padang agar segera mendirikan Dapur Umum demi memenuhi kebutuhan pangan, antisipasi warga terdampak banjir.
"Paling tidak, setiap kecamatan ada dapur umum. Hal ini telah saya instruksikan ke Dinas Sosial," papar Ekos.
Sebagaimana diketahui, dampak banjir di Padang menyebabkan rumah yang berada di wilayah barat, utara dan selatan kota ini terendam banjir. Namun, belum diperoleh laporan adanya korban jiwa akibat bencana alam ini.
Banjir dipicu curah hujan yang tinggi dan terus mengguyur Kota Padang selama sekitar delapan jam.
Perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa hujan masih akan terus berlanjut hingga Jumat (14/07/2023) pagi terbukti. Lewat pukul 08.00 WIB, barulah hujan berangsur reda. Hingga berita ini diturunkan, langit masih terlihat mendung.
#trb/red
KAWASAN BEBAS BANJIR -- Insya Allah |