Menurut Kepala SD Negeri 23 Lolong, Riri Okdayani, penyusutan peserta didik baru di SD yang saat ini ia pimpin telah terjadi sejak 2010. Dari tahun ke tahun, jumlah peserta didik baru kian berkurang.
"Semakin tahun, semakin berkurang," ungkapnya kepada awak media di Padang, Rabu (12/7/2023).
Saat ini, kata Riri, siswa kelas 1 di SD Negeri 23 Lolong berjumlah tiga orang. Satu di antaranya merupakan siswa yang tidak naik kelas, dua lainnya merupakan siswa yang mendaftar melalui jalur PPDB 2023.
"Faktor penyebab berkurangnya peserta didik yang mendaftar dikarenakan di lingkungan sekitar ada dua SD negeri lainnya, " ungkapnya.
Dua sekolah dimaksud adalah SD Negeri 15 dan SD Negeri 11. Menurut Riri, jarak sekolah terbilang berdekatan satu sama lain.
Ia juga mengkaitkan penyusutan jumlah siswa baru di sekolahnya dengan pembangunan jalan lingkar barat di sepanjang Pantai Padang yang menyebabkan warga bermukim dekat pantai belakang Makam Pahlawan Lolong pindah ke daerah lain.
Saat ini, lanjut Riri, total siswa yang bersekolah di SD Negeri 23 Lolong berjumlah 51 orang. Rincinya, kelas 1 diisi tiga siswa, kelas 2 berjumlah 12 siswa, kelas 3 berjumlah 7 siswa, kelas 4 berjumlah 12 siswa, kelas 5 berjumlah 10 siswa dan kelas 6 berjumlah 7 siswa.
"Sementara jumlah guru yang mengajar sebanyak 11 orang," bebernya.
Terkait fakta ini, Riri meminta Pemerintah Kota (Pemko) Padang dapat memberikan solusi supaya ada penambahan siswa di sekolah tersebut.
"Kami meminta kepada perhatian kepada Pemerintah Kota Padang dengan kondisi didik baru setiap tahunnya selalu berkurang," pungkasnya.
#trb/ede
