BANDARLAMPUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menganggarkan Rp 2 miliar untuk pencegahan stunting di Bandar Lampung. Anggaran bersumber dari pemerintah pusat.

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, Rp 2 miliar itu diperuntukkan pencegahan stunting di Kota Tapis Berseri.

Ia menjelaskan, Rp2 miliar dana pencegahan stunting tersebut akan diperuntukkan berbagai macam hal, terutama pembagian makanan bergizi ke masyarakat Bandar Lampung.

"Anggaran dari pemerintah pusat untuk stunting yakni Rp2 miliar," kata Eva Dwiana, Senin (3/7/2023).

"Dan itu untuk pembagian makanan bergizi, lalu juga pelatihan, kemudian sosialisasi, untuk semuanyalah agar angka stunting di Bandar Lampung menurun," katanya.

Eva menyebut, saat ini angka stunting di Bandar Lampung yakni 11 persen.

Hal ini menurut Eva sudah di bawah target pemerintah pusat.

"Target dari pemerintah pusat 14 persen, kalau kita sudah turun jauh 11 persen," lanjutnya.

Meski begitu, orang nomor satu di Bandar Lampung ini menarget zero stunting.

"Kedepan kita target zero stunting di Bandar Lampung, InsyaAllah mudah-mudahan," pungkasnya.

Guna mencegah stunting di Bandar Lampung, Pemkot juga memiliki ratusan remaja yang tergolong dalam genre pencegahan stunting di Bandar Lampung.

Sebanyak 200 lebih genre stunting yang dimiliki Pemkot Bandar Lampung ini tersebar di 20 kecamatan dan 126 kelurahan se-Bandar Lampung.

Sehingga, dengan adanya genre ini, angka stunting di Bandar Lampung semakin bisa ditekan hingga ke tingkatan paling bawah.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Bandar Lampung Desti Megaputri mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk mencapai zero stunting.

Terlebih, menurut Desti, zero stunting ini menjadi atensi Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana.

Akan tetapi, Desti menyebut, untuk mencapai zero stunting ini butuhlah upaya dan tahapan-tapahan.

"Untuk pencegahan zero stunting berjalan terus, akan tetapi kan memang semuanya berproses," kata Desti, Senin (3/7/2023).

"Mudah-mudahan insyaallah berdoa dan berupaya agar Bandar Lampung zero stunting," pungkasnya.

#rms/bin





 
Top