PALANGKARAYA -- Wakil Gubernur (Wagub) Edy Pratowo secara resmi melepas Kontingen Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk mengikuti Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan (Penas KTNA) ke 16 Tahun 2023, bertempat di Terminal Keberangkatan Umum Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Kamis (8/6/2023) pagi. 

Pelepasan kontingen ditandai penyerahan bendera kontingen oleh Wagub kepada ketua rombongan, disaksikan antara lain oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Nuryakin, Kepala Dinas TPHP Provinsi Kalteng Sunarti dan KTNA Provinsi Kalteng Jailani.

Sebanyak 473 orang diberangkatkan untuk mengikuti Penas KTNA ke-16 yang akan digelar di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) tepatnya di Lapangan Udara (LANUD) Sutan Sjahrir TNI AU, Jl. Prof. Dr. Hamka, Kelurahan Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tengah, pada 10-15 Juni 2023.

Kontingen tersebut terdiri dari Petani Utama (Petani, Nelayan, Petani Hutan, serta Kelembagaan Petani dan Nelayan) 326 orang dan Peserta Peninjau 147 orang. Keberangkatan Kontingen, selain melalui Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, juga melalui Bandara Iskandar Pangkalan Bun dan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin.

Penas KTNA tahun ini mengangkat tema “Melalui PENAS Petani Nelayan XVI Tahun 2023 Padang-Sumatera Barat, Kita Memantapkan Penguatan Potensi dan Posisi Tawar Komoditi Lokal untuk Mewujudkan Kemandirian Pangan Berkelanjutan Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045”, dan rencananya akan dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.

Gubernur Kalteng dalam sambutan yang disampaikan Wagub berharap Kontingen Kalteng mampu memanfaatkan momentum Penas KTNA kali ini untuk menggali berbagai informasi maupun inovasi dalam upaya memperkuat agribisnis di tingkat petani nelayan maupun petani hutan. "Melakukan konsolidasi, pengembangan diri, tukar-menukar informasi, apresiasi, kemitraan, dan promosi hasil," jelas Gubernur melalui Wagub Edy Pratowo.

Selain itu, Gubernur berharap Kontingen Kalteng dapat berperan aktif dan memberi kontribusi serta mempersiapkan diri sebagai peserta dalam berbagai kegiatan dan kategori yang dilombakan.

#ran/ede/f:ref







 
Top