MEDAN -- Tim panitia khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (Pansus DPRD Sumut) menilai proyek pembangunan kantin Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumut tahun 2022 salah perencanaan.

Dari hasil tinjauan mereka, ditemukan dinding kamar mandi dan bangunan rusak

Lalu pemasangan jendela maupun pintu di lantai 1 gedung tidak memperhatikan estetika.

Padahal, berdasarkan layanan pengadaan secara elektronik (LPSE) Sumatera Utara. Dana pembangunan bernilai Rp 2.003.670.700,00. Pemenangnya tendernya, CV.Aufa.

Terkait hasil temuan DPRD, Kepala Dinkes Sumut, Alwi Mujahit angkat bicara. Dia telah meminta kontraktor untuk memperbaiki gedung yang mengalami kerusakan.

"Yang kurang sempurna dari pekerjaan fisik, sudah kita minta (kontraktor) untuk dilakukan perbaikan, karena masih menjadi tanggung jawab rekanan dalam masa pemeliharaan," ujar Alwi kepada menjawab awak media melalui pesan singkat.

Disinggung soal adanya kesalahan dalam perencanaan pembangunan, Alwi akan terlebih dahulu berkoordinasi dengan kontraktor.

"Mengenai perencanaan, saya tanya dulu ya sama yang merencanakan, karena salah benarnya perencanaan bukan ditentukan oleh penilaian orang per orang, lebih ditentukan oleh tujuannya dibuat," tutup Alwi.

Sebelumnya diberitakan Tim Pansus DPRD Sumut menemukan berbagai proyek mangkrak dan bermasalah Pemprov Sumut selama 2022. 

Ketua Pansus DPRD Sumut, Berkat Kurniawan Laoly, menyampaikan, laporan itu saat pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Sumut, dalam Sidang Paripurna, Senin (22/5/2023). 

Rincian proyek tersebut meliputi pembangunan SMA Negeri 9 Angkola, sekolah di Nias, renovasi Mess Dinkes Simalungun, pembangunan Kantin Dinkes Sumut, RSU Indrapura, pembangunan Jalan di Kabupaten Asahan, pembangunan Wisma Atlet dan Stadion Siosar, hingga pembangunan Sport Center. 

Berkat berharap laporan Timsus menjadi evaluasi Pemprov Sumut, dalam proses pembangunan. "Di semua temuan kita, ada beberapa hal yang menjadi rekomendasi kita yaitu perbaikan perencanaan ke depan yang dari pemerintah agar merencanakan dengan tepat lokasi proyek pemerintah, yang akan dilaksanakan supaya kedepannya, tidak terjadi hal seperti ini," ujar Berkat  melalui telepon seluler, Selasa (31/5/2023).

#kpc/pul




 
Top