JAKARTA -- Film Indonesia yang mengangkat potensi pariwisata lokal mendapat apresiasi dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Satu di antaranya adalah film "Onde Mande!". 

Film drama komedi yang disutradarai Paul Agusta ini bernafaskan budaya dan alam di seputaran Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat. 

Menurut sang sutradara, film karyanya tersebut terinspirasi kehidupan warga kampung halamannya di desa Sigiran, dekat danau Maninjau. Unsur-unsur yang dimasukkan dalam "Onde Mande!" pada dasarnya keseharian warga desa Sigiran di Maninjau yang kebetulan merupakan desa kelahiran sang ayah.

Menparekraf Sandi menilai, film "Onde Mande!"  bisa memberi dampak yang baik bagi kemajuan pariwisata lokal. Hal itu ia ungkapkan saat sesi Weekly Brief di Kemenparekraf, Senin (5/6/2023) kemarin.  

“Menarik ini, karena ada Danau Maninjau. Ada Desa Sigiran dengan Kelok 44 dan Danau Maninjau. Saya ucapkan terima kasih karena ini mengangkat pariwisata juga ini dan budaya kita, gotong royong,” ucap Sandi saat berdialog dengan para filmmaker dan pemeran "Onde Mande!".

Menurut Sandi, film bisa mempromosikan potensi budaya dan pesona alam suatu daerah dengan baik kepada penonton. Lanskap alam dan budaya yang dipotret dengan kacamata sinema, menjadi nilai lebih untuk membuat orang terpesona akan potensi lokal tersebut.

Karena itulah, Sandi memastikan kementeriannya akan memberi dukungan penuh untuk film-film yang berpotensi menggerakkan ekonomi kreatif dan sektor pariwisata, termasuk salah satunya "Onde Mande!".

"Keren banget, ini, dapat subsektor filmnya dari ekonomi kreatif, dapet promosi destinasi wisatanya juga,” tambah Sandi.

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini menyebut pihaknya akan mengembangkan potensi Danau Maninjau sebagai lokasi pariwisata. Ia pun menilai film "Onde Mande!" mengusung genre dan tema yang segar bagi perfilman Indonesia.

“Ini kan ada cerita, ada makanannya, ada lagunya, ada destinasinya, semua jadi satu. Jadi kami ingin sekali ketika film ini meledak, nanti akan banyak sekali orang yang ingin mengunjungi Danau Maninjau,” tuturnya.

Bahkan lebih jauh, Ni Made Ayu menyebut akan mengundang travel agent untuk menghadirkan paket berkunjung ke Danau Maninjau, dengan tema wisata "Onde Mande!".

Dalam bayangannya, paket kunjungan ini akan mengamplifikasi semua yang disuguhkan di film, mulai dari destinasi, makanan, danau, hingga lagu-lagu bernuansa Minang yang mengiringi film.

“Kita akan amplifikasi di seluruh jaringan kita. Saya rasa ini prospeknya sangat bagus,” imbuhnya.

Sebagai informasi, "Onde Mande!" merupakan film persembahan Visinema bekerjasama dengan Gandeng Films dan Visionari Capital. Film ini menghadirkan bintang Shenina Cinnamon, Emir Mahira, Jajang C Noer, Jose Rizal Manua, Shahabi Sakri, hingga Ajil Ditto.

Seperti disebutkan Sandi, film ini menampilkan sejumlah destinasi wisata di Sumatra Barat, mulai dari Danau Maninjau, Kelok 44 hingga Desa Wisata Sungai Batang di tepian danau. Di samping alam, film ini juga mengambil nafas Minangkabau sebagai bagian penting dalam cerita.

Premis cerita yang diangkat adalah tentang kerjasama masyarakat di sebuah desa dalam mendapatkan hadiah undian berjumlah besar dari sebuah perusahaan. Hadiah tersebut harusnya diterima oleh salah seorang warga desa, dan ingin menggunakan dana itu untuk membangun desa. Namun sayangnya orang tersebut meninggal dunia sebelum menerima hadiah.

Untuk memastikan hadiah itu benar-benar cair dan niat si pemenang undian tersampaikan, warga desa bekerjasama menjalankan skenario bahwa si penerima hadiah masih hidup. Intrik, kerjasama yang menggelitik, menjadi bumbu yang bisa menggoda penonton film ini.

Film Onde Mande! dijadwalkan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia pada 22 Juni 2023.

#vnc/ahw





 
Top