PADANG -- Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat (Sumbar) mencatat nilai ekspor provinsi ini sebesar 157,79 juta dolar Amerika Serikat (AS) sepanjang April 2023.

Kepala BPS Sumbar Sugeng Arianto, di Padang, Selasa (6/6/2023), mengatakan, nilai ekspor bulan ini mengalami penurunan sekitar 16,75 persen dibandingkan Maret 2023 senilai 189,55 juta dolar AS.

Jumlah ekspor dari Sumbar memang mengalami penurunan sejak Februari 2023, pada Januari total ekspor mencapai 165,47 juta dolar AS, lalu sempat mengalami kenaikan di bulan Februari 2023 mencapai 222,44 juta dolar AS.

Kemudian, nilai ekspor ini turun di bulan Maret ke angka 189,55 juta dolar AS, dan April 2023 kembali turun ke angka 157,79 juta dolar AS.

Secara garis besar total ekspor Sumbar dari Januari hingga April 2023 sebesar 735, 25 juta dolar AS dan jika dibandingkan dengan periode yang sama di 2022 mengalami penurunan 29,50 persen. Pada 2022 total ekspor dari Januari hingga April mencapai 1.042,95 dolar AS.

Untuk perbandingan secara year on year dari Januari hingga April, ekspor lemak dan minyak hewan atau nabati di 2022 sebesar 848,56 juta dolar AS dan turun di periode 2023 mengalami penurunan 32,72 persen.

Penurunan juga terjadi dalam ekspor karet dan barang dari karet secara year on year di periode Januari hingga April mencapai 49,33 persen. Karet ini nilainya pada Januari hingga April mencapai 59,23 juta dolar AS dan turun di periode yang sama di tahun ini mencapai 30,01 juta dolar AS.

"Sementara itu untuk ekspor terbesar periode Januari hingga April 2023 lemak dan minyak hewan atau nabati sebesar 77,65 persen atau senilai 570,90 juta dolar AS. Kemudian ada karet dan barang dari karet sebesar 30,01 juta dolar AS atau 4,08 persen," katanya.

Ia mengatakan golongan barang yang paling banyak diekspor pada April 2023 adalah golongan lemak dan minyak hewan atau nabati (HS 15) sebesar 119,62 juta dolar AS.

Kemudian diikuti golongan bahan-bahan nabati (HS 14) sebesar 9,95 juta dolar AS dan golongan karet dan barang dari karet (HS 40) sebesar 8,58 juta dolar AS.

Sementara negara tujuan ekspor terbesar pada April 2023 yakni Pakistan senilai Rp190,08 juta dolar AS atau sekitar 25,85 persen. Kemudian India senilai 156,96 juta dolar AS atau sekitar 21,34 persen dan Bangladesh 120,07 juta dolar AS atau 16,33 persen.

#ant/bin




 
Top