Penas KTNA merupakan ajang pertemuan para petani dan nelayan yang digagas tokoh tani nelayan sejak tahun 1971. Agendanya meliputi konsolidasi antarpetani dan nelayan, pengembangan diri, tukar menukar informasi, apresiasi, kemitraan dan promosi hasil pertanian, hingga membahas potensi perikanan dan kehutanan dari tiap daerah se-Indonesia.
Untuk itu, Bupati Siak Alfedri meminta kontingen asal Siak dapat mengikuti kegiatan secara keseluruhan dan menjadi duta terbaik. Jika ada perlombaan bisa meraih prestasi terbaik di ajang nasional itu.
"Waktu Penas di Kuansing banyak prestasi yang diraih oleh KTNA Siak, maka itu kami yakin tentu nanti juga bisa berkiprah, berinteraksi, bersilaturahmi dengan kawan-kawan dari KTNA kabupaten/kota se-Indonesia," cakap Alfedri menyemangati kontingen.
Ia ingin kontingen Siak bisa mengambil banyak manfaat dan saling bertukar pikiran. Sehingga nantinya bisa membawa hal-hal yang baik dalam melakukan inovasi dalam bidang pembangunan pertanian, nelayan dan peternakan.
Lanjut Alfedri, hal itu tidak bisa dilakukan oleh Bupati Siak sendiri untuk pembangunan pertanian, melainkan dengan adanya dukungan dari KTNA yang menyumbang ide-ide brilian di sektror pertanian, perikanan dan perkebunan.
"Terima kasih kepada KTNA Siak, semoga nanti kita bisa berbuat lebih baik lagi untuk pembangunan pertanian yang maju bersaing di masa yang akan datang," tutup Alfedri.
#ckp/ede
