BANGKA -- Para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dinilai wajib belajar Bahasa Inggris menuju UMKM Go International.

Kini, ada Kampung Inggris Babel yang menjadi wadah bagi pelaku UMKM yang ingin belajar Bahasa Inggris.

Kampung Inggris Babel telah mengajarkan Bahasa Inggris kepada sebanyak 100 pelaku UMKM.

Owner Kampung Inggris Babel, Yakob Umar mengatakan, Bahasa Inggris menjadi bahasa wajib yang harus dilatih kepada pelaku usaha guna mempermudah UMKM memasarkan produk, terlebih saat ada event nasional.

"Kita kemarin sudah melatih 100 UMKM yang difasilitasi oleh pemerintah. Metode yang Kampung Ingris Babel lakukan ke pada UMKM ini, kita langsung mengajarkan praktik. Dan di sini excited (semangat, red) para UMKM sangat tinggi belajar Bahasa Inggris. Bahkan kita juga diundang ke kabupaten/kota untuk mengajarkan UMKM di sana, seperti ke Bangka Tengah, Bangka Barat dan lainnya," kata Yakob saat Dialog Ruang Tengah, Sabtu (3/6/2023).

Kata Yakob, pengenalan kosakata (vocabulary) menjadi poin-poin utama yang diajarkan kepada para UMKM agar bisa memasarkan produk-produk yang dijual.

"Percaya diri tentunya menjadi poin penting yang harus ditanamkan dalam berbahasa Inggris. Dan kita memang mengajarkan UMKM untuk mengetahui produk yang mereka jual, lalu kita latih untuk mempromosikan mengunakan Bahasa Inggris," imbuhnya.

Ia berharap melalui Kampung Inggris Babel, pelaku UMKM siap memasarkan produk go international.

Owner Sirup Buah Buni, Bhevi, mengaku sangat terbantu dengan hadirnya Kampung Inggris Babel.

Pasalnya, ia menyebut bahasa Inggris ini menjadi jembatan utama untuk UMKM Go International.

"Belajar di Kampung Inggris ini menjadi hal baru, kita dapat publik speaking bahasa Inggris adalah poin penting, karena di sini kita diajarkan pengenalan diri, produk dan kita harus tau produk kita. Bahkan, kita juga diajar negosiasi. Dan ini menjadi hal baru yang dibawa Kampung Inggris untuk kita (UMKM)," kata Bhevi.

Senada, Widya, pelaku UMKM Ngunyah Cemilan, menilai jika bahasa Inggris menjadi bahasa wajib.

Pasalnya, di era digitalisasi saat ini, para UMKM dapat memanfaatkan peluang luas untuk memasarkan produk.

"Tentunya Bahasa Inggris ini wajib sekali, karena jika kita ingin produk kita juga dikenal masyarakat luar negeri, maka Bahasa Inggris ini harus kita kuasai. Dan kehadiran Kampung Inggris ini, sangat membantu saya untuk cara mempromosikan produk dengan Bahasa Inggris. Meskipun saya lulusan sastra Inggris, tapi saya merasa di sini saya merasakan banyak pengalaman bagaimana mempromosikan produk ke orang-orang luar," tuturnya.

#bkc/sel





 
Top