PADANG -- Selepas Maghrib tadi sekitar pukul 19.30 WIB, sempat terjadi keributan dengan ditingkahi dua kali letusan senjata api di kawasan objek wisata Lembah Anai, Tanah Datar, Sumatera Barat. Video berisikan video insiden tersebut lalu viral di media sosial.
Dalam video tersebut terdengar dua kali letusan senjata api yang diduga ditembakkan oleh polisi.
Keributan juga membuat jalanan sempat macet karena puluhan warga berada di jalan raya.
Video yang diduga direkam oleh pengunjung itu berdurasi 26 detik dan tersebar di grup-grup WhatsApp di Sumbar.
Kapolres Padang Panjang, AKBP Donny Bramanto, mengaku keributan itu terjadi di kawasan Lembah Anai Tanah Datar, Minggu (30/4/2023) malam.
"Peristiwa sekitar pukul 19.30 WIB di seputaran kawasan wisata Lembah Anai," kata Donny yang dihubungi Kompas.com, Senin (1/5/2023).
Donny menjelaskan, saat itu anggotanya melepaskan dua kali tembakan ke udara untuk menenangkan massa yang ribut dengan sopir minibus Suzuki APV.
"Anggota kami melepaskan beberapa kali tembakan ke udara dengan tujuan agar massa dapat bubar dan tidak melakukan tindakan yang lebih jauh," kata Donny.
Donny menceritakan kronologis kejadian. Berawal dari salah seorang juru parkir yang hampir disenggol mobil APV sehingga menimbulkan keributan.
"Karena emosi hampir tertabrak, akhirnya tukang parkir tersebut yang diikuti oleh beberapa pemuda mengejar mobil APV. Sekitar beberapa ratus meter ke arah Padang dihentikan oleh massa dan terjadi keributan," jelas Donny.
Melihat kondisi itu, personel polisi yang berada di Pos Pengamanan turun ke lokasi untuk menenangkan massa dan melakukan tembakan ke udara.
Menurut Donny, saat ini antara juru parkir dengan sopir APV sudah berdamai dan tidak ada lagi persoalan.
"Siang tadi, antara pemuda dengan pihak pengemudi APV sudah kami mediasi. Kedua belah pihak sudah mendapatkan kata sepakat tidak mempersalahkan kembali," jelas Donny.
#kpc/bin