BOGOR, JABAR -- Baru-baru ini beredar video di sosial media bernarasi telah terjadi pesta gay di salah satu kafe di wilayah Kota Bogor, Jawa Barat tepatnya di Kecamatan Tanahsareal.
Saat ini jajaran Polresta Bogor Kota akan melakukan pemeriksaan terhadap pemilik kafe yang dimaksud.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso ditemui di Mako Polresta Bogor Kota, Jumat (17/2/2023).
"Kita lakukan pemeriksaan terhadap pertama, pemilik kafe. Kemudian, terhadap karyawannya," kata Bismo.
Disampaikan juga oleh Bismo bahwa sebelumnya, pihaknya juga sudah melakukan pemeriksaan ke kafe yang dimaksud, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan tidak ditemukan adanya minuman keras (miras) atau hal yang mencurigakan lainnya.
"Berikutnya nanti kita juga akan lakukan pemeriksaan terhadap orang yang ada di dalam rekaman video tersebut. Info sementara seperti itu," jelas Bismo.
Sebelumnya juga, Camat Tanahsareal, Sahib Khan menepis secara tegas bahwa pesta seperti itu tidak ada di wilayahnya.
"Kami langsung klarifikasi apakah rilis itu benar apa yang disampaikan. Karena dari yang beredar seolah benar-benar ada pesta euforia. Tapi begitu kita tanya kepada pengelola, ternyata mereka memang ada event menjelang valentine, acara yang sifatnya hiburan, dan bersifat umum. Kegiatan LGBT itu tidak benar," ungkapnya, Kamis (16/2/2023).
Dirinya memastikan bilamana kejadian itu benar, pihak kafe akan diberikan sanksi tegas.
"Jangan sampai ada pembiaran, karana kalau seperti itu akan menjadi bumerang yang luar biasa dampaknya, "jelas Sahib.
Atas kejadian tersebut, Sahib berharap untuk seluruh kafe yang ada di wilayahnya agar lebih kooperatif dan menjaga kenyamanan warga sekitar, bilamana mengadakan event-event mohon untuk berkoordinasi dengan aparat wilayah.
Sahib pun meluruskan apa yang menjadi kesimpangsiuran di masyarakat Kota Bogor terkait video viral tersebut.
"Hari H itu ada anak-anak muda, ada acara malam mingguan, pingin rileks, ada live music. Istilahnya semacam hiburan supaya menarik konsumen, mereka ada event doorprize seperti itu. Jadi tidak murni seolah-olah mengadakan kegiatan diduga (LGBT) tersebut," jelas Sahib
"Saya sudah sampaikan laporan ke pimpinan bahwa kejadian seperti ini tidak seperti yang di luar," sambungnya.
Pengelola dari Cafe, Irvan turut angkat bicara terkait viralnya video tersebut, dirinya memastikan bahwa berita itu sangat tidak benar.
"Itu tidak benar, kita tidak pernah mendukung komunitas LGBT, kita tidak pernah bikin acara khusus buat mereka juga itu pure kita bikin acara di hari Sabtu tanggal 11 kemarin," ucapnya.
Selanjutnya untuk ke depannya kafe pun tetap akan beroperasional seperti biasa.
Sebelumnya, Potongan video berdurasi 28 detik itu diunggah oleh akun Instagram @bogordailynews, dengan narasi pasangan sesama jenis berpesta di sebuah kafe di Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Dalam video yang diburamkan, terlihat dua orang laki-laki diborgol dengan suara-suara menggoda di sekitarnya.
#tnd/m33/red