Korban tewas diketahui bernama Muhammad Sufri Lestaluhu (43), warga Kampung Tonggoh RT 03/Rw 02 Kelurahan Gunungsari, Citeurep Bogor.
Korban tewas setelah terkena sabetan senjata tajam saat berlangsungnya bentrokan. Bagian dadanya mengalami luka robek cukup dalam.
Informasi yang dihimpun media ini, menyebutkan, bentrokan antar dua kelompok massa sore itu berawal dari masalah bisnis seorang perempuan berinisial "L" dengan seorang laki-laki berinisial "M". Dalam hal ini M diketahui masih berhutang sebesar Rp200 juta kepada L, setelah sebelumnya telah mengangsur sebesar Rp100 juta dari total hutang Rp300 juta. Untuk urusan penagihan, L memberi kuasa kepada kelompok Ambon pimpinan Rizal. Sore itu, Rizal bersama sejumlah rekannya melakukan kegiatan penagihan hutang dengan mendatangi kediaman M.
Pada Sabtu (11/2/2023) sore sekitar pukul 14.30 WIB, keributan terjadi antara kelompok Ambon dan kelompok Madura, sehingga satu orang dari salah satu kelompok mengalami luka bacok pada bagian dada dan mengakibatkan korban meninggal dunia.
Korban tewas dalam bentrokan telah dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan visum et repertum (VER). Sementara untuk para saksi sudah dibawa ke Polres Metro Depok untuk diambil keterangannya.
Atas kejadian berujung maut ini aparat petugas kepolisian lalu mengamankan area RS Meilia (tempat diduga pelaku yang juga terluka sedang mendapatkan perawatan-red) serta melakukan olah TKP. Selain telah memasang police line di area TKP, petugas juga telah mencatat identitas para saksi.
Agar tak terjadi bentrok lanjutan antar dua kelompok massa, Polda Metro Jaya mengantisipasi turut membackup dengan melakukan serangkaian upaya antisipasi.
#ben/bin
