Hal itu diungkapkan sang bupati saat Ketua SatuPena Sumbar, Sastri Bakry, bersama panitia IMLF lainnya yakni Ermawati, Khalid Efendi dan Yatmiko yang datang menghadapnya, baru-baru ini.
"Kesuksesan IMLF ini akan membawa harum nama pribadi, organisasi, pemerintah dan daerah terutama Pemkab Agam di bidang literasi, budaya, pendidikan, pariwisata dan ekonomi kreatif. Karena itu kita semua harus berkolaborasi menyukseskannya," ujar Andri Warman di hadapan Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pariwisata (Kadisbudpar) Agam, Arpusda dan Bagian Umum. Ikut hadir, Efri Yoni Baikoeni, penulis yang juga staf ahli Bupati Agam.
Helat IMLF ini akan dibuka secara resmi pada 22 Februari mendatang di Gubernuran Sumbar, Padang. Selanjutnya delegasi IMLF (yang sudah tercatat lebih dari 10 negara) tersebut akan dibawa wisata literasi ke Padang Panjang, Bukittinggi dan Baso, Agam. Ada lebih 200 orang terlibat iven besar ini.
Beberapa kegiatan telah dipersiapkan oleh panitia seperti seminar dengan tema Membangun Sinergi Dalam Upaya Meningkatkan Kompetensi Sosio Kultural di Era Globalisasi, diskusi panel dengan berbagai topik, workshop menulis, Literasi Usia Dini, pameran buku, bazaar kuliner, pameran ekonomi kreatif, pameran lukisan, pertunjukan seni tradisi dan kontemporer serta tampilan masing-masing negara, provinsi di Indonesia termasuk seniman dan sastrawan Sumbar.
Sastri Bakry selalu ketua panitia sangat bersyukur atas dukungan semua pihak sejak dari Kemendagri, Pemprov, FIB Unand, FBS UNP, LKAAM, Pemko Bukittinggi, Padang Panjang dan Agam. Bahkan ketua persatuan Wali Nagari Kabupaten Agam dan Camat Baso menyatakan ikut memeriahkan acara IMLF tersebut.
#rel/ede
